Hubungan Aktivitas Fisik dengan Risiko Preeklamsia pada Ibu Hamil Primipara Trimester 2 dan 3 di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungkandang Kota Malang

Main Author: Ariyani, Puji
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167492/
Daftar Isi:
  • Aktivitas fisik yang buruk atau kurang menjadi salah satu faktor terjadinya preeklamsia. Hasil studi pendahuluan didapatkan bahwa aktivitas fisik ibu hamil di wilayah Kedungkandang termasuk dalam kategori aktivitas ringan. Pada tahun 2016-2017 terdapat 43 ibu hamil berisiko preeklamsia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya hubungan aktivitas fisik dengan risiko preeklamsia pada ibu hamil primipara trimester 2 dan 3. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasional pendekatan crossi sectionai dengan 55 sampel. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Hasil penelitian ini berdasarkan uji Rank Spearman menunjukkan adanya hubungan antara aktivitas fisik dengan tekanan darah sistolik (p value 0.001, r = 0.449) dan diastolik (p value 0.43, r = 0.273) ibu hamil primipara trimester 2 dan 3 di Kedungkandang kota Malang. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya hubungan tingkat sedang antara aktivitas fisik dengan tekanan darah sistolik, sedangkan antara aktivitas fisik dengan tekanan darah diastolik memiliki hubungan tingkat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan ada variabel lain yang mempengaruhi tekanan darah diastolik namun tidak diukur seperti pola makan. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan observasi langsung terkait aktivitas ibu hamil primipara trimester 2 dan 3