Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.) Tehadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli Secara In Vitro

Main Author: Alvin, Agusta Afrilia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167485/1/Agusta%20Afrilia%20Alvin.pdf
http://repository.ub.ac.id/167485/
Daftar Isi:
  • Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan penyakit yang bisa menyerang siapa saja. Wanita berpeluang lebih besar untuk mengalami ISK dibanding laki-laki, karena wanita memiliki uretra yang relatif lebih pendek. Escherichia coli, bakteri yang pada umumnya hidup di saluran cerna, merupakan penyebab ISK yang paling sering terutama pada wanita. Infeksi saluran kemih pada wanita hamil dapat menyebabkan infeksi intrauterin hingga gangguan kehamilan berupa abortus dan kelahiran prematur. Penggunaan antibiotika untuk ISK pada wanita hamil memiliki keterbatasan, karena tidak semua antibiotika aman untuk bayi dalam kandungan. Kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) merupakan salah satu bahan makanan yang dipercaya memiliki komponen bioaktif yang berkhasiat sebagai bahan antibakteri. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan post test only with control group design dengan tujuan untuk membuktikan bahwa ekstrak kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) mempunyai efek antimikroba terhadap pertumbuhan Escherichia coli secara In vitro. Penelitian dilakukan pada media kultur bakteri E.coli yang dipapar dengan ekstrak etanol kacang merah dengan konsentrasi masing-masing 0%, 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% menggunakan metode difusi lubang/sumuran, kemudian diinkubasi pada suhu 37°C selama 18- 24 jam. Prosedur tersebut diulang sebanyak sebanyak empat kali Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ekstrak kacang merah dengan konsentrasi 80% memilik zona hambat dengan diameter rata-rata paling besar (19,125 mm ± 0,3 mm), dan berbeda bermakna dibanding konsentrasi yang lain (p<0,05, One way ANOVA). Hasil uji korelasi menunjukkan nilai regresi (Ajusted R Square) sebesar 0,747 (p<0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol kacang merah memiliki daya yang cukup kuat untuk menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli secara in vitro