Sintesis Dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Senyawa 1-Alil-3-benzoiltiourea Secara In Vivo Terhadap Tikus Wistar Jantan (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Dengan Karagenan

Main Author: Siwi, Habsari Yusrindra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167474/1/Habsari%20Yusrindra%20Siwi%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/167474/
Daftar Isi:
  • Inflamasi merupakan respon terhadap cidera atau kerusakan jaringan. Untuk mengatasi inflamasi salah satunya dengan menggunakan obat AINS (Antiinflamasi Non steroid). Nyeri abdomen, ulcer pada gaster dan duodenal, diare, pancreatis gastrointestinal hemorrhage, hepatotoksik, serta gangguan fungsi ginjal merupakan efek samping yang umum terjadi. Sehingga dibutuhkan pencarian dan pengembangan senyawa penuntun baru yang memiliki potensi yang lebih baik dengan efek samping yang rendah. Senyawa benzoiltiourea diketahui memiliki aktivitas analgesik dan antiinflamasi. Modifikasi struktur dilakukan dalam pengembangan obat untuk mendapatkan senyawa yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan sintesis senyawa 1-alil-3- benzoiltiourea dan mengetahui potensi antiinflamasi senyawa tersebut. Sintesis dilakukan dengan menggunakan metode Schotten-Baumann dengan reaksi substitusi asil nukleofilik senyawa aliltiourea terhadap senyawa benzoil klorida serta uji aktivitas antiinflamasi dilakukan dengan pemberian senyawa 1-alil-3- benzoiltiourea terhadap kelompok perlakuan secara oral dalam suspensi CMCNa 1% b/v dengan dosis 6,25 mg/kgBB, 12,5 mg/kgBB, dan 25 mg/kgBB pada tikus wistar jantan yang telah diinduksi dengan karagenan 1% secara intraplantar pada telapak kaki. Kelompok kontrol diberikan suspensi CMC-Na 1% b/v dan kelompok pembanding diberikan natrium diklofenak 12,5 mg/kgBB dalam suspensi CMC-Na 1% b/v dengan rute pemberian yang sama. Parameter yang diamati adalah volume edema kaki tikus yang diukur menggunakan pletismometer pada jam ke-1, 2, 3, dan 4. Hasil sintesis didapatkan produk yang murni dengan menggunakan kromatigrafi lapis tipis (KLT) yang kemudian struktur produk dikonfirmasi menggunakan spektrofotomegter IR, 1H-NMR, 13C-NMR, dan spektroskopi massa adalah 1-alil-3-benzoiltiourea dengan rumus molekul C11H12N2OS. Hasil uji antiinflamasi menunjukkan bahwa senyawa 1-alil-3- benzoiltiourea dalam semua dosis tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna antara setiap dosis dengan natrium diklofenak dosis 12,5 mg/kgBB, dengan nilai ED50 2,234 mg/kgBB. Kesimpulan: senyawa 1-alil-3-benzoiltiourea dapat disintesis menggunakan metode Schotten-Baumann melalui reaksi substitusi nukleofilik dan dalam semua dosis tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna dengan natrium diklofenak dosis 12,5 mg/kgBB.