Pengaruh Pemberian Kombinasi Monosodium Glutamat Dan Diet Tinggi Lemak Terhadap Ketebalan Endometrium Tikus Putih (Rattus Novergicus

Main Author: Destianie, Elissa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167469/1/Elissa%20Destianie.pdf
http://repository.ub.ac.id/167469/
Daftar Isi:
  • Faktor nutrisi dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi terutama fertilitas. Penelitian mengenai konsumsi MSG dan diet tinggi lemak yang berlebih terbukti dapat berpengaruh negatif pada organ reproduksi dan menyebabkan infertilitas. Penelitian lain membuktikan bahwa pemberian MSG dengan dosis rendah tidak berpengaruh negatif secara nyata terhadap organ reproduksi. Konsumsi MSG bersamaan dengan diet tinggi lemak terbukti meningkatkan kadar lemak total, tetapi belum terbukti memberikan efek negatif pada sistem reproduksi terutama endometrium. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah melihat pengaruh kombinasi MSG dengan dosis yang disesuaikan dengan rata-rata konsumsi harian manusia dan diet tinggi lemak terhadap ketebalan endometrium. Penelitian ini dilakukan pada tikus putih Rattus novergicus betina dengan usia 6-8 minggu dan berat 140-200 gram. Penelitian dilakukan selama 56 hari terdiri dari 6 kelompok yaitu kontrol negatif, K(+1) DTL, K(+2) MSG 0,7mg/gram BB, P1 DTL+MSG 0,05mg/gram BB, P2 DTL+MSG 0,20mg/gram BB, P3 DTL+MSG 0,35 mg/gram BB. Pembedahan tikus dilakukan pada hari ke 57-61 saat fase proestrus. Hasil uji one way ANOVA, rerata ketebalan endometrium (p=0,045) pada kelompok yang diberikan kombinasi MSG dan DTL menurun secara signifikan dibandingkan dengan kontrol negatif. Penurunan yang signifikan juga terjadi pada perbandingan ketebalan endometrium kelompok kombinasi MSG dan DTL terhadap kelompok kontrol positif diet tinggi lemak (K+1) dan MSG 0,7mg/gram BB (K+2). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pemberian kombinasi MSG dan diet tinggi lemak berakibat pada penurunan ketebalan endometrium.