Model Prediksi Kecelakaan Pengguna Sepeda di Kabupaten Kediri Berdasarkan IRSMS dan AIS Polda Jawa Timur
| Main Authors: | Muttaqin, Teguh Sakti, Putri, Adinda Paramitha Pertiwi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167447/1/Teguh%20Sakti%20Muttaqin%20dan%20Adinda%20Paramitha%20Pertiwi%20Putri%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/167447/ |
Daftar Isi:
- Sepeda merupakan alat transpoprtasi alternatif ramah lingkungan yang digemari masyarakat terutama di Kabupaten Kediri sepeda masih dijadikan kendaraan yang digunakan sebagian dari masyarakatnya. Menurut data dari Sistem Informasi Kecelakaan Lalu Lintas Polda Jawa Timur, jumlah kecelakaan sepeda terbesar yang terjadi di Jawa timur berada di Kabupaten Kediri dengan rincian pada Tahun 2015 terdapat 120 kejadian, pada tahun 2016 terdapat 94 kejadian, pada tahun 2017 terdapat 116 kejadian dan pada bulan Januari-April 2018 terdapat 41 kejadian. Potensi tingginya kecelakaan di Kabupaten Kediri dikarenakan tinngginya beda kecepatan antara kendaraan bermotor dan tidak bermotor dan bercampurnya semua jenis kendaraan pada satu ruas jalan yang sama. Tujuan dari penelitian ini untuk : (1) Mengetahui karakteristik pengguna sepeda di Kabupaten Kediri. (2) Mengetahui karakteristik kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengguna sepeda di Kabupaten Kediri. (3) Membuat model prediksi kecelakaan pengguna sepeda di Kabupaten Kediri. Metode analisa yang digunakan adalah analisis deskriptif Frekuensi dan Generalized Linear Model. Analisis Deskriptif Frekuensi digunakan untuk mencari karakteristik pengendara dan karakteristik kecelakaan yang melibatkan pengguna sepeda. Generalized Linear Model digunakan untuk mencari model prediksi kecelakaan sepeda yang terjadi pada kondisi jalan dan lalu lintas tertentu serta mencari variable yang berpengaruh terhadap kecelakaan lalu lintas khususnya sepeda. Lokasi studi berjumlah 7 ruas jalan yang memiliki angka kecelakaan cukup tinggi di kabupaten Kediri pada kondisi 2015 sampai 2018 ( Januari – April). Pengumpulan data yang dilakukan adalah survei karakteristik geometrik dan survei lalu lintas. Survei lalu lintas yang dilaksanakan diantaranya survei volume lalu lintas dan survei kecepatan sesaat. Pelaksanaan survei volume lalu lintas dan survei kecepatan dilakukan berdasarkan waktu kejadian terbanyak data dari Polda Jawa Timur yaitu pukul 06.00-09.00 WIB. Survei dilaksanakan pada hari libur dan hari kerja. Hasil analisis data kecelakaan menyatakan bahwa karakteristik pengguna sepeda di Kabupaten Kediri adalah mayoritas laki-laki mencapai 67,1% dengan rentan usia yang tidak diketahui sebanyak 31% dengan pekerjaan wiraswasta sebanyak 41,8%. Sedangangkan karakteristik kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda terjadi pada rentang waktu 06:00-11:59 sebanyak 62,34% dengan kondisi cuaca cerah (92,4%), mayoritas korban mengalami luka ringan (75,9%) dengan taksiran kerugian materil yang dialami korban < Rp 200.000 (48,4%). Mayoritas kecelakaan yang terjadi adalah kecelakaan double (96,5%) dan terjadi di kondisi geometric lurus (84,5%). Model prediksi kecelakaan