Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Resiliensi Caregiver Perempuan Yang Memiliki Anggota Keluarga Penderita Skizofrenia Di Klinik Kesehatan Jiwa RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
| Main Author: | Susanti, Nadhirotul Fitriyah Evy |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167442/1/Nadhirotul%20Fitriyah%20Evy%20Susanti%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/167442/ |
Daftar Isi:
- Kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain. Hal tersebut merupakan unsur penting dalam pembentukan resiliensi kecerdasan emosional memainkan peranan penting dalam resiliensi seorang individu termasuk bagi seorang caregiver skizofrenia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan resiliensi caregiver keluarga penderita skizofrenia di Klinik Kesehatan Jiwa RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.Rancangan penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini menggunakan dua kuesioner yaitu kuesioner Goleman (2009) untuk mengukur kecerdasan emosional dan CD-RISC (2003) untuk mengukur resiliensi. Sampel dipilih menggunakan teknik Purposive Sampling dengan kriteria inklusi dan diperoleh sampel sebanyak 104 caregiver. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar caregiver memiliki kecerdasan emosional sedang, dan resiliensi sedang. Analisa data penelitian ini menggunakan analisa korelasi deskriptif yaitu Correlation Spearman dengan signifikansi p value < 0,05, dengan signifikansi 0,000 dan koefisien korelasi 0,619 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat dengan arah positif antara kecerdasan emosional dengan resiliensi caregiver. Diharapkan dengan hasil penelitian ini caregiver dapat mempertahankan dan meningkatkan kecerdasan emosional dan resiliensi mereka dengan mengikuti pelatihan regulasi emosi, pelatihan kecerdasan emosional, meningkatkan hubungan sosial dengan mengikuti kegiatan di masyarakat atau di komunitas peduli skizofrenia,