Pengaruh Pendidikan Kesehatan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa SMAN 1 Wonoayu Sidoarjo

Main Author: Purnomowati, Hanik
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167434/1/Hanik%20Purnomowati%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/167434/
Daftar Isi:
  • Kejadian henti jantung di luar rumah sakit sebagian besar terjadi di rumah. Di Amerika dan Kanada kejadian henti jantung sekitar 350.000 orang per tahun (AHA, 2010). Salah satu upaya dalam meningkatkan harapan hidup korban dengan henti jantung yaitu melakukan penolongan pertama. Salah satu pelaksanaan penolongan pertama yaitu Bantuan Hidup Dasar (BHD) dengan melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP). Selain dilakukan oleh paramedik, orang awam pun juga berperan penting dalam melakukan BHD. Salah satu bagian masyarakat awam yang berkompeten untuk dilatih BHD adalah remaja pada usia SMA. BHD dapat diajarkan pada siswa SMA dengan metode pendidikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sebelum dan setelah pendidikan kesehatan bantuan hidup dasar (BHD) terhadap tingkat pengetahuan siswa SMAN 1 Wonoayu Sidoarjo. Metode yang digunakan yaitu quasy experimental dengan desain penelitian pre-test post-test control group design. Berdasarkan hasil analisa uji mann-whitney perbandingan tingkat pengetahuan pretest antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan hasil nilai siginifikansi p 0.235, yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan nilai pretest kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan dan dilakukan analisa didapatkan nilai siginifikansi setelah intervensi p 0.000, artinya nilai posttest antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi terdapat perbedaan yang signifikan dengan tingkat pengetahuan kelompok intervensi lebih baik dibandingkan kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan pendidikan kesehatan BHD berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengetahuan siswa SMAN 1 Wonoayu Sidoarjo.