Pengaruh Pemberian Infusa Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Terhadap Berat Uterus Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Postpartum
Main Author: | Dzakiyah, Nuha ‘Uliya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167418/1/Nuha%20%E2%80%98Uliya%20Dzakiyah.pdf http://repository.ub.ac.id/167418/ |
ctrlnum |
167418 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/167418/</relation><title>Pengaruh Pemberian Infusa Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza
Roxb.) Terhadap Berat Uterus Pada Tikus Putih (Rattus
Norvegicus) Postpartum</title><creator>Dzakiyah, Nuha ‘Uliya</creator><subject>615.324 39 Drugs derived from specific plants (Ginger, Musaceae, Zingiberales)</subject><description>Masa nifas adalah masa setelah persalinan sampai organ-organ
kandungan kembali pulih seperti sebelum hamil, dimana salah satu
rangkaian yang penting pada saat masa nifas adalah involusi uterus. Involusi
uterus mencerminkan perubahan bentuk dan posisi uterus yang
mempengaruhi penurunan ukuran uterus. Tanaman temulawak merupakan
tanaman asli dari Indonesia dan banyak digunakan sebagai bahan obat
tradisional. Tanaman ini dipercaya dapat meningkatkan kesehatan dimasa
nifas serta diduga memberikan efek sinergis dengan terjadinya involusi
uterus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian infusa
temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap berat uterus pada tikus
putih (Rattus norvegicus). Studi eksperimental ini menggunakan Post Test
Only Control Group Design dengan hewan coba berupa tikus putih yang telah
melahirkan dan sedang menyusui. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu
1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan yang diberikan infusa
temulawak dengan dosis konsentrasi 10%, 20%, dan 40%. Hasil yang telah
didapatkan diuji dengan One-Way ANOVA dan menunjukkan tidak terdapat
perbedaan yang bermakna pada berat uterus (p = 0,139). Kesimpulan dari
penelitian adalah bahwa pemberian infusa temulawak dapat menurunkan
berat uterus pada dosis 10%, namun secara statistik tidak terdapat
perbedaan bermakna antar kelompok.</description><date>2018-05-22</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/167418/1/Nuha%20%E2%80%98Uliya%20Dzakiyah.pdf</identifier><identifier> Dzakiyah, Nuha ‘Uliya (2018) Pengaruh Pemberian Infusa Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Terhadap Berat Uterus Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Postpartum. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FK/2018/203/051805444</relation><recordID>167418</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Dzakiyah, Nuha ‘Uliya |
title |
Pengaruh Pemberian Infusa Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza
Roxb.) Terhadap Berat Uterus Pada Tikus Putih (Rattus
Norvegicus) Postpartum |
publishDate |
2018 |
topic |
615.324 39 Drugs derived from specific plants (Ginger Musaceae Zingiberales) |
url |
http://repository.ub.ac.id/167418/1/Nuha%20%E2%80%98Uliya%20Dzakiyah.pdf http://repository.ub.ac.id/167418/ |
contents |
Masa nifas adalah masa setelah persalinan sampai organ-organ
kandungan kembali pulih seperti sebelum hamil, dimana salah satu
rangkaian yang penting pada saat masa nifas adalah involusi uterus. Involusi
uterus mencerminkan perubahan bentuk dan posisi uterus yang
mempengaruhi penurunan ukuran uterus. Tanaman temulawak merupakan
tanaman asli dari Indonesia dan banyak digunakan sebagai bahan obat
tradisional. Tanaman ini dipercaya dapat meningkatkan kesehatan dimasa
nifas serta diduga memberikan efek sinergis dengan terjadinya involusi
uterus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian infusa
temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap berat uterus pada tikus
putih (Rattus norvegicus). Studi eksperimental ini menggunakan Post Test
Only Control Group Design dengan hewan coba berupa tikus putih yang telah
melahirkan dan sedang menyusui. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu
1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan yang diberikan infusa
temulawak dengan dosis konsentrasi 10%, 20%, dan 40%. Hasil yang telah
didapatkan diuji dengan One-Way ANOVA dan menunjukkan tidak terdapat
perbedaan yang bermakna pada berat uterus (p = 0,139). Kesimpulan dari
penelitian adalah bahwa pemberian infusa temulawak dapat menurunkan
berat uterus pada dosis 10%, namun secara statistik tidak terdapat
perbedaan bermakna antar kelompok. |
id |
IOS4666.167418 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-28T06:52:02Z |
last_indexed |
2021-10-28T07:51:46Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751454150655213568 |
score |
17.538404 |