Aktivitas Antibakteri Fraksi Ekstrak Etanol Daun Putri Malu (Mimosa pudica) terhadap ESBL Escherichia coli secara In Vitro
Main Author: | Rahma, Adistya Alfatikha |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167397/1/Adistya%20Alfatikha%20Rahma.pdf http://repository.ub.ac.id/167397/ |
Daftar Isi:
- Bedasarkan penelitian di Malang (2010), menyebutkan bahwa dari 79 isolat Escherichia coli yang diteliti, 40,5% dinyatakan sebagai penghasil ESBL. Mimosa pudica merupakan tumbuhan dengan kandungan senyawa metabolit yang berhubungan dengan aktivitas terhadap banyak bakteri Gram positif dan negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui zona hambat (mm) ekstrak dan fraksinya yang dibandingkan dengan gentamisin dengan metode difusi cakram, serta untuk mengetahui senyawa metabolit yang memiliki efek antibakteri terhadap ESBL Escherichia coli dengan metode KLT-bioautografi. Pada penelitian ini digunakan ekstrak etanol 96%, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, fraksi n-butanol, dan fraksi air dalam serial dosis 3 mg, 6 mg, 9 mg, 12 mg, dan 15 mg, serta kontrol pembanding gentamisin (10 μg). Dilakukan pengulangan 3x dengan kode bakteri berbeda. Bedasarkan hasil uji aktivitas antibakteri, didapatkan rata-rata zona hambat dari fraksi etil asetat pada dosis 9 mg, 12 mg, dan 15 mg secara berurutan adalah 7,33 mm; 9 mm; dan 10 mm. Sedangkan sampel lainnya tidak menunjukkan zona hambat. Analisis statistik menunjukkan p=0,008 sehingga ada pengaruh variabel bebas (fraksi etil asetat dan gentamisin) terhadap variabel terikat (zona hambat). Kesimpulan dari penelitian ini adalah fraksi etil asetat ekstrak etanol daun putri malu memiliki aktivitas antibakteri terhadap ESBL Escherichia coli secara in vitro. Didapatkan zona hambat fraksi etil asetat dosis 12 mg dan 15 mg sebanding dengan gentamisin (10 μg). Senyawa golongan flavonoid dari ekstrak etanol dan fraksi etil asetat, pigmen klorofil dari fraksi n-heksan, serta alkaloid dan saponin dari fraksi etil asetat memiliki efek antibakteri terhadap ESBL Escherichia coli menggunakan metode KLT-bioautografi.