Sintesis Dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Senyawa 1-Alil-3-(3-Klorobenzoil)Tiourea Secara In Vivo Terhadap Tikus Wistar Jantan (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Dengan Karagenan
Main Author: | Siregar, H.M. Annwary |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167393/ |
Daftar Isi:
- Penggunaan OAINS dalam jangka panjang untuk mengatasi radang telah dilaporkan menyebabkan efek samping yaitu gangguan pencernaan dan kegagalan fungsi ginjal. Oleh sebab itu diperlukan obat antiinflamasi baru yang memiliki efek samping yang lebih minimal. Senyawa benzoiltiourea diketahui memiliki aktivitas analgesik dan antiinflamasi. Modifikasi struktur dilakukan dalam pengembangan obat untuk mendapatkan senyawa yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan sintesis senyawa 1-alil-3-(3-klorobenzoil)tiourea dan mengetahui potensi antiinflamasi senyawa tersebut. Sintesis dilakukan dengan metode Schotten- Baumann dengan reaksi substitusi nukleofilik senyawa aliltiourea terhadap senyawa 3-klorobenzoil klorida serta uji aktivitas antiinflamasi dilakukan dengan pemberian senyawa 1-alil-3-(3-klorobenzoil)tiourea terhadap kelompok perlakuan secara oral dalam suspesi CMC-Na 1% b/v dengan dosis 6,25 mg/kgBB, 12,5 mg/kgBB, dan 25 mg/kgBB pada tikus wistar jantan yang telah diinduksi karagenan 1% secara intraplantar pada telapak kaki kiri belakang. Kelompok kontrol diberikan suspensi CMC-Na 1% b/v dan kelompok pembanding diberikan natrium diklofenak 12,5 mg/kgBB dalam suspensi CMC-Na 1% b/v dengan rute pemberian yang sama. Parameter yang diamati adalah volume edema kaki tikus yang diukur menggunakan pletismometer pada jam ke-1,2,3, dan 4. Hasil sintesis didapatkan produk murni dengan menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT) yang kemudian struktur produk dikonfirmasi menggunakan spektrofotometer IR, 1H-NMR,13C-NMR, dan Spektroskopi Massa adalah 1-alil-3-(3-klorobenzoil)tiourea dengan rumus kimia C11H11ClN2OS. Hasil uji antiinflamasi menunjukkan bahwa senyawa 1-alil-3-(-3- klorobenzoil)tiourea dalam semua dosis lebih baik dalam menghambat peningkatan edema dibandingkan dengan natrium diklofenak dengan nilai ED50 8,049 mg/kgBB, tetapi tidak berbeda signifikan dalam analisis statistik. Kesimpulan : Senyawa 1-alil- 3-(3-klorobenzoil)tiourea dapat disintesis menggunakan metode Scotthen-Baumann melalui reaksi substitusi nukleofilik dan memiliki aktivitas antiinflamasi yang tidak berbeda secara bermakna dengan natrium diklofenak 12,5 mg/kgBB.