Hubungan Pola Makan Dan Status Gizi Dengan Perkembangan Anak Usia Prasekolah Di Desa Gunungrejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang

Main Author: Afifah, Putri Alifatul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167375/1/Putri%20Alifatul%20Afifah.pdf
http://repository.ub.ac.id/167375/
Daftar Isi:
  • Pola makan dan status gizi sangat mempengaruhi perkembangan anak. Berdasarkan Riskesdas 2010, asupan energi dan zat makro anak usia 4-6 tahun masih kurang dari AKG dan laporan tahun 2015 didapatkan kasus gizi burukkurang sebanyak 26.518 secara nasional. Kebutuhan asupan nutrisi yang sesuai setiap harinya akan berpengaruh pada perkembangan anak yaitu kinerja dan pola pikir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dan status gizi dengan perkembangan anak usia prasekolah di Desa Gunungrejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik design dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel dilakukan secaramultistage sampling dengan jumlah sampel 75 responden. Penilaian variabel pola makan (energi, zat makro) anak menggunakan SQ-FFQ, pengukuran status gizi dengan indikator BB/TB serta penilaian perkembangan anak dengan kuesioner yang berdasar pada Depdiknas 2004 dan lembar observasi DDST II. Uji statistika yang digunakan adalah Spearman’s Rank. Hasil penelitian menunjukkan pola makan anak yang tergolong kurang pada energi, karbohidrat, protein dan lemak masing-masing sebanyak 19.7%, 22.4%, 14.5%, dan 21.1%. Status gizi anak berdasarkan BB/TB yang tergolong kategori kurus adalah 26.3%. Perkembangan anak kategori kurang pada aspek kognitif sebanyak 21.1%, aspek personal sosial 80.3%, aspek motorik halus 23.7% dan aspek motorik kasar sebanyak 7.9%. Hasil uji statistik analisis bivariat masing-masing subvariabel pola makan (energi, kabohidrat, protein, lemak) dan status gizi dengan masing-masing 4 aspek perkembangan anak (kognitif, motorik halus, bahasa dan motorik kasar) menunjukkan p-value < 0.05. Pada uji statistik antara masing-masing subvariabel pola makan dan status gizi dengan perkembangan personal-sosial anak masingmasing p-value > 0.05. Sehingga kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan signifikan antara pola makan (%energi, karbohidrat, protein, lemak) dan status gizi dengan 4 aspek perkembangan anak usia prasekolah yaitu aspek kogntif, motorik halus, bahasa dan motorik kasar, namun tidak terdapat hubungan signifikan pada aspek personal-sosial.