Kajian Potensi Liposom Ekstrak Daun Dan Tangkai Ciplukan (Physalis Minima) Dalam Sediaan Patch Sebagai Antiinflamasi Pada Model Hewan Inflamasi Akut Dan Kronik

Main Author: Mauludiyah, Marika
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167366/1/Marika%20Mauludiyah%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/167366/
Daftar Isi:
  • Inflamasi adalah respon biologi kompleks dari jaringan tubuh karena adanya iritan atau stimulus. Inflamasi dibagi menjadi inflamasi akut dan kronik. Inflamasi kronik dapat mengarah ke kerusakan jaringan yang mengalami inflamasi. Physalis minima Linn atau ciplukan telah diketahui dapat mengahambat respon inflamasi. Saat ini pengobatan untuk inflamasi dengan rute oral sebagian memiliki efek samping yang tidak diinginkan sehingga mengurangi kepatuhan dari pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi liposom ekstrak ciplukan dalam sediaan patch untuk menghambat respon inflamasi akut dan kronik pada model hewan inflamasi akut dan kronik. Penelitian eksperimental murni dilakukan menggunakan pre-post test dan controlled group pada tikus jantan galur Wistar. Sample diacak dan bagi menjadi 5 kelompok (n=6) dan 6 kelompok (n=5). Variabel terukur pada penelitian ini adalah volume radang kaki tikus yang diukur tiap jam selama 8 jam untuk inflamasi akut dan setiap hari dan 3 hari sekali setelah hari ke 8 selama 29 hari untuk inflamasi kronik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa liposom ekstrak dapat menghambat respon inflamasi pada dosis 200mg/KgBB,400m/KgBB, dan 600mg/KgBB pada model hewan inflamasi akut dengan AUC volume radang masing-masing adalah 0.045, 0.076, dan 0.062 serta pada dosis 200mg/KgBB dan 600mg/KgBB pada model hewan inflamasi kronik dengan AUC volume radang 0.792 dan 0.790. Terdapat perbedaan signifikan dari AUC volume radang antara kelompok kontrol negatif dan kelompok yang lain (Annova, p<0.05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa liposom ekstrak ciplukan dalam pembawa liposom dengan sediaan patch dapat menurunkan respon inflamasi diukur dari volume radang pada inflamasi akut maupun kronik. Penelitian ini selanjutnya menyarankan bahwa liposom ekstrak ciplukan dalam sediaan patch memiliki potensi yang besar untuk diteliti lebih lanjut sebagai pengobatan inflamasi baik akut maupun kronik.