Pengaruh Pemberian Kombinasi Diet Tinggi Lemak Dan Monosodium Glutamat (Msg) Terhadap Pembuluh Darah Medula Ovarium Tikus Putih (Rattus Novergicus)

Main Author: Putri, Firsthascika Cleverin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167365/1/Firsthascika%20Cleverin%20Putri.pdf
http://repository.ub.ac.id/167365/
Daftar Isi:
  • Konsumsi diet tinggi lemak dapat berpengaruh terhadap berbagai masalah kesehatan seperti kesehatan reproduksi, begitu juga dengan Monosodium Glutamat (MSG). Monosodium glutamat dapat meningkatkan palatabilitas makanan, sehingga dapat berpengaruh terhadap tingkat konsumsi diet tinggi lemak. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi diet tinggi lemak dan MSG terhadap pembuluh darah medula ovarium tikus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental pada tikus Rattus novergicus usia 6-8 minggu dengan berat 140- 200 gram. Terdapat 24 tikus betina, kemudian diacak menjadi 6 kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif (pakan normal), kontrol positif 1 (Diet Tinggi Lemak/DTL), kontrol posisitif 2 (MSG 0,7 mg/gBB dan diet normal), kelompok perlakuan 1 (DTL dan MSG 0,05 mg/gBB), kelompok perlakuan 2 (DTL dan MSG 0,2 mg/gBB), dan kelompok perlakuan 3 (DTL dan MSG 0,35 mg/gBB). Perlakuan diberikan selama 56 hari kemudian dilakukan pembedahan apabila sudah mencapai siklus proestrus. Setelah pembedahan dilakukan pembuatan preparat dengan pengecatan Hematoksilin Eosin (HE) untuk dilihat gambaran histopatologi ovarium. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi DTL dan MSG berpengaruh secara signifikan terhadap kongesti pembuluh darah medula ovarium dengan pengamatan histologi jika dibandingkan dengan tikus yang tidak diberikan DTL dan MSG maupun yang diberikan diet tinggi lemak saja atau MSG saja. Hasil statistik one way ANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan pada diameter arteri ovarium (p = 0,000) dan diameter vena ovarium (p = 0,000) jika dibandingkan dengan kelompok yang tidak mendapatkan diet tinggi lemak maupun MSG. Sedangkan, jika dibandingkan dengan kelompok kontrol positif hasilnya juga signifikan pada diameter arteri (p = 0,002) dan pada diameter vena ovarium (p = 0,001). Pemberian kombinasi diet tinggi lemak dan MSG dapat berpengaruh terhadap diameter pembuluh darah medula ovarium