Perbedaan Kadar Protein Telur Ayam Ras dengan Pengolahan Metode Boiling, Poaching, dan Steaming

Main Author: Harahap, Annisa Novidya Utami
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167342/1/Annisa%20Novidya%20Utami%20Harahap%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/167342/
Daftar Isi:
  • Telur ayam ras merupakan sumber protein hewani yang sering dikonsumsi karena harganya murah, mudah didapat, dan mudah diolah. Telur harus diolah sebelum dikonsumsi karena berisiko terkontaminasi bakteri patogen dan mengandung zat anti gizi (avidin). Namun, pengolahan dapat mempengaruhi kandungan protein pada telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar protein telur ayam ras dengan pengolahan metode boiling, poaching, dan steaming. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang dilakukan dengan metode rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan, yaitu kontrol, pengolahan metode boiling, poaching, dan steaming. Setiap perlakuan diulang sebanyak 6 kali. Sampel dipilih dengan melakukan sortasi sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar protein telur ayam ras dengan pengolahan metode boiling, poaching, dan steaming secara berurutan adalah 9,90%, 9,91%, dan 9,42%. Kadar protein telur ayam ras pada ketiga metode pengolahan tidak berbeda secara signifikan (p>0,05) karena ketiga metode pengolahan sama-sama menggunakan media air dan suhu pengolahan ≤100°C. Namun, terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar protein telur ayam ras mentah (kontrol) dengan kadar protein telur ayam ras setelah dilakukan pengolahan pada ketiga metode (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengolahan dapat meningkatkan kadar protein telur ayam ras sebanyak 43,1% karena terjadi penurunan kadar air, namun tidak terdapat perbedaan pada kadar protein telur ayam dengan pengolahan metode boiling, poaching, dan steaming.