Hubungan Antara Senam Hamil Dengan Frekuensi Dan Tingkat Nyeri Kram Tungkai Dalam Kehamilan Trimester 3 Pada Ibu Primigravida Di Rs Permata Bunda Dan Rsia Puri Bunda Malang Pada Desember 2017 – Februari 2018
| Main Author: | Firdaus, Vita |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167310/1/Vita%20Firdaus.pdf http://repository.ub.ac.id/167310/ |
Daftar Isi:
- Sebanyak 75% ibu hamil mengalami kram tungkai pada trimester 3 dan mengganggu kenyamanan tidur karena kram utamanya terjadi pada malam hari ketika ibu tidur (Lee dkk 2001 dalam Redeker, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keteraturan senam hamil dengan frekuensi dan tingkat nyeri kram tungkai. Responden penelitian ini adalah ibu primigravida dengan rentang usia kehamilan 28-38 minggu yang memiliki keluhan kram tungkai. Sampel penelitian adalah 54 orang yang terdiri dari 28 orang pada kelompok senam hamil teratur dan 26 orang pada kelompok senam hamil tidak teratur. Kedua kelompok diobservasi selama 2 minggu, kejadian kram tungkai dicatat setiap hari dan senam hamil dicatat setiap minggu. Data diperoleh dari pengisian spasm frequency scale (SFS) dan kuesioner senam hamil berdasarkan teori senam hamil. Hasil penelitian menunjukkan frekuensi kram berupa tidak kram, kram 1x/hari, kram 2-4x/hari, kram 5-9x/hari pada kelompok senam hamil teratur adalah 67,9% ; 21,4% ; 10,7% ; 0% dan kelompok senam hamil tidak teratur adalah 26,9% ; 38,5% ; 26,9% ; 7,7%. Tingkat nyeri kram berupa ringan, sedang, berat pada kelompok senam hamil teratur masing-masing sebanyak 17,9% ; 10,7% ; 3,6% dan kelompok senam hamil tidak teratur masing-masing sebanyak 38,5% ; 26,9% ; 7,7%. Hasil uji Chi-square hubungan keteraturan senam hamil dengan frekuensi kram tungkai menunjukkan p-value = 0,028 dan hubungan keteraturan senam hamil dengan tingkat nyeri kram tungkai tungkai menunjukkan p-value = 0,018. Sehingga kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara keteraturan senam hamil dengan frekuensi dan tingkat nyeri kram dalam kehamilan trimester 3 pada ibu primigravida.