Faktor yang Memengaruhi Kesulitan Diet pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 yang Menjalani Rawat Jalan di Puskesmas Dinoyo Kota Malang

Main Author: Permatasari, Azmi Indah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167285/1/Azmi%20Indah%20Permatasari%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/167285/
Daftar Isi:
  • Prevalensi pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kadar gula darah yang tak terkontrol sangat tinggi. Kadar gula darah yang tidak terkontrol akan menyebabkan berbagai komplikasi. Diet merupakan komponen utama untuk mengontrol kadar gula darah pasien, karena dianggap paling aman untuk dilakukan. Namun dalam pelaksanaannya, diet merupakan sesuatu hal yang sulit untuk dilakukan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memahami pandangan pasien rawat jalan diabetes melitus tipe 2 terhadap kesulitan diet yang dialaminya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif. Wawancara mendalam dilakukan kepada 14 informan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Untuk memvalidasi hasil tersebut, FGD dilakukan kepada 6 informan diabetes melitus tipe 2 serta wawancara mendalam kepada ahli gizi dan dokter. Keseluruhan data diambil menggunakan semi structured-interview dan direkam suara kemudian ditranskripsi serta dianalisis menggunakan kerangka kerja kualitatif. Dalam penelitian ini ditemukan 3 tema yaitu makna terapi diabetes melitus tipe 2, faktor eksternal, dan faktor internal yang memengaruhi kesulitan diet pasien rawat jalan diabetes melitus tipe 2. Sebagian besar informan menganggap bahwa terapi diet sangat penting untuk kesehatan dan dalam pelaksanaannya dipengaruhi oleh terapi diabetes lainnya. Adapun faktor eksternal yang memengaruhi kesulitan diet pasien adalah pelayanan kesehatan, media informasi, dukungan sosial, kegiatan/pekerjaan, komunikasi, dan akses makanan. Sedangkan faktor internal yang memengaruhi kesulitan diet pasien adalah tubuh, psikologi, kesadaran diri, motivasi, dan pengalaman terdahulu. Kesulitan diet pasien rawat jalan diabetes melitus tipe 2 dipengaruhi oleh pemaknaan terapi, faktor eksternal, maupun faktor internal. Namun faktor internal dirasa lebih kuat dalam memengaruhi keputusan informan untuk mematuhi anjuran diet terutama untuk informan yang dirasa mampu untuk mengatur diri sendiri. Di sisi lain, bagi informan yang kurang mampu mengatur dirinya sendiri, dibutuhkan pendampingan dan dukungan dari orang lain khususnya keluarga.