Hubungan Tingkat Stres Akademik Dengan Derajat Insomnia Pada Mahasiswa Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Main Author: | Putra, M. Busyairi Mandala |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167281/ |
Daftar Isi:
- Stres akademik merupakan masalah yang banyak dihadapi mahasiswa keperawatan. Adaptasi terhadap stres akademik dapat mempengaruhi pola tidur mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat stres akademik, mengukur derajat insomnia dan menganalisa hubungan tingkat stres akademik dengan derajat insomnia pada mahasiswa ilmu keperawatan FKUB. Penelitian deskriptif korelasi ini menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa jurusan ilmu keperawatan FKUB angkatan 2014,2015, dan 2017 (n=180) dengan menggunakan teknik Purposive sampling. Hasil penelitian tingkat stres akademik menunjukkan bahwa 32 responden (17,8%) mengalami stres ringan, 115 (63,9%) responden mengalami stres sedang, dan 33 responden (18,3%) mengalami stres berat. Hasil pengukuran derajat insomnia menunjukkan sebanyak 34 (18,9%) tidak mengalami insomnia, 58 (32,2%) mahasiswa memiliki insomnia ringan, 55 (30,6%) mahasiswa memiliki insomnia sedang, dan mahasiswa yang memiliki insomnia berat sebanyak 33 (18,3%). Hasil uji korelasi Pearson Product Moment pada CI 95% (a=0,05) menghasilkan p value 0,000 (p<0,05) dengan nilai rata-rata 49,0 dan standar deviasi sebesar 11,87 pada variabel stres akademik dan variabel derajat insomnia memiliki nilai rata-rata sebesar 10,45 dan standar deviasi sebesar 5,24. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan. Kekuatan korelasi (r) moderate/sedang dengan nilai sebesar 0,440. Arah korelasi positif (+) menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat stres akademik mahasiswa maka semakin tinggi derajat insomnia mahasiswa.