Hubungan Asupan Asam Amino Essensial Triptofan dengan Derajat Keparahan Pre Menstrual Syndrome Pada Remaja Putri Sekolah Menengah Atas Brawijaya Smart School di Kota Malang
Main Author: | Pertiwi, Hermita Dian |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167278/1/Hermita%20Dian%20Pertiwi%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/167278/ |
Daftar Isi:
- Menstruasi merupakan perdarahan secara periodick dan siklik dari uterus, disertai pelepasan endometrium. Sebelum mengalami menstruasi, biasanya perempuan akan merasakan beberapa gejala berupa kondisi fisik (sakit pinggang, jerawat, keinginan untuk makan,dll) dan emosional (stress, cemas,dll). Tanda-tanda tersebut dikenal dengan istilah Pre Menstrual Syndrome. Pre Menstrual Syndrome terjadi karena pengaruh ketidakseimbangan hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh. Hal tersebut dapat diperparah dengan rendahnya kadar serotonin dalam tubuh yang dihasilkan oleh asam essensial triptofan. Serotonin berpengaruh dalam pengaturan mood, nafsu makan, dll didalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan asam amino essensial triptofan dengan derajat keparahan Pre Menstrual Syndrome. Penelitian ini bersifat non experimental menggunakan desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pemilihan responden dilakukan dengan cara purposive sampling dengan jumlah 57 responden. Pengambilan data aktivitas fisik menggunakan formulir Riskesdas. Pengambilan data asupan asam amino essensial triptofan dengan formulir Semi Quantitative Food Frequency (SQFFQ). Pengambilan data derajat keparahan Pre Menstrual Syndrome menggunakan Shortened Premenstruasi Assessment Form (SPAF). Uji statistik menggunakan Rank’s Spearman untuk melihat hubungan asupan asam amino essensial triptofan dengan derajat keparahan Pre Menstrual Syndrome. hasil analisis uji Rank’s Spearman didapatkan p=0.777 yang berarti tidak terdapat hubungan antara kedua variabel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara asupan asam amino essensial triptofan dengan derajat keparahan Pre Menstrual Syndrome.