Analisis proksimat nugget Kelinci New Zealand White (Oryctolagus cuniculus)
Main Author: | Zetta, Adelia Paradya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167276/1/Adelia%20Paradya%20Zetta%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/167276/ |
Daftar Isi:
- Konsumsi daging kelinci di Indonesia masih tergolong rendah mencapai 0,27kg/kapita/tahun. Konsumsinya masih tergolong rendah apabila dibandingkan dengan konsumsi sumber protein lain. Kelinci jenis New Zealand White merupakan kelinci penghasil daging karena berbadan gempal dan memiliki daging yang padat. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan serta uji proksimat terhadap produk olahan daging kelinci berupa nugget. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan karbohidrat, kandungan protein, kandungan lemak, kadar air, dan kadar abu nugget berbahan dasar daging kelinci New Zealand White menggunakan analisis proksimat. Metode yang digunakan dalam peneletian ini adalah analisis kadar protein menggunakan metode Kjedahl, kadar lemak menggunakan metode Soxhlet, kadar air menggunakan metode oven kering, kadar abu menggunakan metode pengabuan kering, dan kadar karbohidrat menggunakan metode By Different. Hasil analisis memperlihatkan bahwa rata-rata dalam 100 gram nugget kelinci mengandung kadar protein 10,71 gram, kadar lemak 3,34 gram, kadar air 54,66 gram, kadar abu 1 gram, dan kadar karbohidrat 30,29 gram. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kadar lemak dan kadar air dalam nugget kelinci sudah memenuhi SNI Nugget Ayam 01-6683-2002, sedangkan untuk kadar protein lebih rendah dibandingkan dengan standar SNI Nugget Ayam, kadar abu dari nugget kelinci lebih rendah dibandingkan dengan nugget daging ayam pada penelitian sebelumnya, serta kadar karbohidrat dari nugget kelinci melebihi standar yang telah ditetapkan pada SNI Nugget Ayam 01-6683-2002.