Pengaruh Riwayat Pemakaian Popok Dan Metode Toilet Training Terhadap Keberhasilan Toilet Training Pada Anak Balita Usia 18-48 Bulan Di Kota Malang Tahun 2017
Main Author: | Irmayanti, Cindy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167262/1/Cindy%20Irmayanti.pdf http://repository.ub.ac.id/167262/ |
Daftar Isi:
- Toilet training adalah tahap perkembangan yang harus dilalui agar anak balita mencapai kemandirian. Beberapa dekade terakhir, terjadi tren keterlambatan keberhasilan toilet training yang disertai dengan perubahan kebiasaan pemakaian popok yang saat ini cenderung lebih banyak pemakaian popok sekali pakai daripada popok kain. Selain itu, metode toilet training yang merupakan pelatihan yang diberikan oleh orang tua juga berperan penting dalam keberhasilan toilet training. Metode toilet training yang paling sering digunakan saat ini yaitu parent oriented, child oriented dan kombinasi antara keduanya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh riwayat pemakaian popok dan metode toilet training terhadap keberhasilan toilet training pada anak balita usia 18-48 bulan di lima Posyandu Kota Malang Tahun 2017. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan case-control dengan menggunakan uji chi square dan regresi logistik. Jumlah sampel terpilih adalah 70 berdasarkan teknik cluster random sampling. Hasilnya adalah riwayat pemakaian popok berpengaruh terhadap keberhasilan toilet training (p = 0,003), begitu pula dengan metode toilet training (p = 0,003). Pada regresi logistik, didapatkan hasil pemakai popok kain memiliki kecenderungan mencapai keberhasilan toilet training sebesar 4,6 kali daripada pemakai popok sekali pakai dan yang menggunakan metode parent oriented cenderung mencapai keberhasilan toilet training sebesar 5,6 kali daripada yang menggunakan metode child oriented. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang bermakna dari riwayat pemakaian popok dan metode toilet training terhadap keberhasilan toilet training pada anak balita usia 18-48 bulan di Kota Malang Tahun 2017.