Pengaruh Expressive Art Therapy terhadap Regresi Anak Usia Prasekola (3-5 tahun) yang Mengalami Hospitalisasi di Rumah Sakit

Main Author: Widyawati, Kris
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167247/
Daftar Isi:
  • Regresi merupakan salah satu respon yang terjadi akibat adanya stressor saat menjalani hospitalisasi. Expressive art therapy adalah terapi yang bermanfaat untuk menurunkan kecemasan, ketakutan dan stress pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh expressive art therapy terhadap regresi anak usia prasekolah yang mengalamani hospitalisasi di rumah sakit. Desain penelitian ini adalah Quasi-experimental : pre post test control group design. Terdapat 32 sample anak prasekolah yang dipilih berdasarkan teknik purpossive sampling yang dibagi menjadi 2 kelompok. Hasil penelitian ini menunjukkan mean saat pre-test dan post-test pada kelompok kontrol sebesar 65,375 dan 60,125. Hasil uji paired t-test pada kelompok kontrol menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test pada kelompok kontrol dimana didapatkan nilai p sebesar 0,412 atau (p>0,05). Pada kelompok intervensi didapatkan mean pada pretest dan posttest sebesar 59,875 dan 51,875. Hasil uji paired t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test pada kelompok intervensi dimana didapatkan nilai p sebesar 0,000 atau (p<0,05). Hasil uji independent t-test pada selisih nilai pre-test dan post-test pada kedua kelompok adalah p = 0,019 atau p<0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh expressive art therapy terhadapregresi anak usia prasekolah (3-5 tahun) yang mengalami hospitalisasi di rumah sakit. Hal ini dapat dijadikan sebagai dasar penerapan terapi ini sebagai terapi keperawatan untuk mengurangi regresi pada anak yang mengalami hospitalisasi.