Pengaruh Kombinasi Kompres Hangat dan Slow Back Massage pada Lansia dengan Nyeri Sendi di Posyandu Lansia Desa Bendungrejo Kabupaten Nganjuk
Main Author: | Heryawan, Bagus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167235/ |
Daftar Isi:
- Lansia umumnya mengalami berbagai keluhan akibat penurunan fungsi biologis, psikologis,sosial,dan ekonomi. Penurunan fungsi ini akan memberikan pengaruh pada seluruh aspek kehidupan termasuk kesehatannya. Dari berbagai macam gangguan kesehatan pada lansia ,penyakit yang sering dilaporkan terjadi adalah nyeri sendi. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi kompres hangat dan slow back massage dalam menurunkan skala nyeri sendi pada lansia. Desain penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimental desigen. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Purposive Sampling. Sampel yang digunakan 24 responden dengan masing-masing 12 responden kelompok kontrol dan kelompok eksperimen pada variabel Jenis kelamin, yang terbagi menjadi 2 kategori yaitu perempuan dan laki-laki, sebanyak 7 orang laki- laki dan 5 perempuan pada kelompok intervensi dan masing-masing 6 orang pada kelompok kontrol. Letak nyeri responden Sebanyak 12 responden mengalami nyeri pada lutut dan pinggul baik kelompok kontrol maupun intervensi. Sebelum dilakukan perlakuan didapatkan nilai skor nyeri pada kelompok kontrol memiliki rata-rata 4.08 dengan min-max adalah 2-6. Sedangkan pada kelompok intervensi rata-rata skor nyeri yang diperoleh 3.92 dengan min-max adalah 2-7. Setelah diberikan terapi kompers hangat dan slow back massage , didapatkan skor nyeri post pada kelompok kontrol mengalami penurunan menjadi 3.50 dengan min-max yaitu 1-6. Sedangkan pada kelompok intervensi rata-rata skor nyeri yang diperoleh 3.92 dengan min-max adalah 2-7 Sedangkan pada kelompok intervensi juga terjadi penurunan skor nyeri menjadi 1.33 dan min-max yaitu 0-3. Pada hasil uji t-Test diperoleh nilai signifikansi uji t pada skor post test nyeri sebesar 0.000 < 0.05. Hasil ini membuktikan terdapat perbedaan yang sangat nyata pada kedua kelompok. Sehingga dapat dikatakan bahwa terapi kompers hangat dan slow back massage sangat bermanfaat bagi lansia dengan nyeri sendi.