Kandungan Pati Resisten dan Mutu Fisik Cookies Prebiotik Kacang Hijau Pisang untuk Anak dengan Autism Spectrum Disorder

Main Author: Wati, Risqi Setio
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167227/1/Risqi%20Setio%20Wati%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/167227/
Daftar Isi:
  • Keberadaan bakteri probiotik yang rendah pada anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) dapat meningkatkan jumlah bakteri jahat dalam usus sehingga menyebabkan beberapa gangguan pencernaan. Selain itu anak dengan ASD memiliki kebutuhan diet yang berbeda dari anak-anak lainnya. Oleh karena itu, anak dengan ASD membutuhkan makanan yang mampu meningkatkan jumlah bakteri probiotik serta memenuhi kriteria diet anak dengan ASD. Pisang dan kacang hijau adalah salah satu bahan makanan yang kaya akan pati resisten. Pati resisten merupakan prebiotik yang berfungsi sebagai makanan bagi probiotik sehingga dapat menunjang pertumbuhan bakteri probiotik. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan pola dua faktorial yaitu tepung kacang hijau (K) dan tepung pisang (P) dengan 5 perlakuan dan 1 kontrol. Nilai uji kandungan pati resisten dan kekerasan kemudian dianalisa untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Hasil dari penelitian ini adalah cookies mengandung pati resisten sebesar 2.24% - 4.55%, dan nilai kekerasan 6.1N – 9.63N. Cookies P5 dengan perbandingan tepung pisang dan tepung kacang hijau 1:1 memiliki kadar pati resisten tertinggi dengan nilai 2.5g per sajian 55g. Nilai itu memenuhi syarat sebagai makanan tinggi pati resisten dan mampu memenuhi 17% kebutuhan pati resisten harian berdasarkan rekomendasi FAO sehingga cookies ini cocok dijadikan snack bagi anak dengan ASD. Semua formulasi cookies memiliki perbedaan nilai kekerasan yang tidak signifikan. Semakin tinggi penambahan tepung pisang, maka nilai kekerasan cookies juga cenderung mengalami peningkatan, begitu juga sebaliknya, semakin tinggi penambahan tepung kacang hijau nilai kekerasan cookies cenderung mengalami penurunan.