Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Setelah Discharge Planning Dengan Kesiapan Keluarga Dalam Perawatan Lanjutan Pasien Stoke di Unit Stroke Rumah Sakit TK II dr Soepraoen Malang

Main Author: Alam, Annisaa Novilia
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167214/
Daftar Isi:
  • Keluarga memiliki peran yang sangat penting pada perawatan pasien stroke. Keluarga yang akan memberikan perawatan pasien stroke perlu di edukasi agar mendapatkan pengetahuan yang benar. Discharge Planning merupakan persiapan proses penyembuhan maupun dalam memperta- ankan derajat kesehatannya sampai pasien pasien merasa siap untuk kembali kelingkunganya. Penelitia ini bertujuan untuk mengidentifikasi Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Setelah Discharge Planning dengan Kesiapan Keluarga Dalam Perawatan Lanjutan Pasien Stroke di Unit Stroke Rumah Sakit TK II dr Soepraoen Malang. Metode yang digunakan penelitian ini adalah deskriptif koresional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan dua kuesioner yaitu kuesioner tingkat pengetahuan dan kesiapan keluarga perawatan lanjutan pasien stroke. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling dengan jumlah sampel 45 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 39 responden (87%) memiliki tingkat pengetahuan baik dan kesiapan yang baik yaitu sebesar 37 responden (82%). Analisis data penelitian ini menggunakan uji statistik kolerasi spearman dengan ,564 yang menunjukkan terdapat hubungan positif antara tingkat pengetahuan dengan kesiapan keluarga di Unit Stroke Rumah Sakit TK II dr Soepraoen Malang. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan keluarga maka semakin tinggi pula kesiapan keluarga dalam perawatan lanjutan pasien stroke. Saran untuk para perawat, peneliti berharap petugas kesehatan dapat memperluas pengetahuan mengenai discharge planning terutama mengenai ROM dan mempertahankan pemberian discharge planning bagaimana cara merawat pasien stroke.