Pengaruh Terapi Bermain Game Edukasi Berbasis Smartphone Terhadap Penurunan Tingkat Agresi Pada Anak Pra Sekolah (usia 4-6 tahun) yang Menjalani Hospitalisasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Kabupaten Malang
Main Author: | Hidayatullah, Alifia Rahma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167208/ |
Daftar Isi:
- Hospitalisasi adalah kondisi krisis anak saat sakit dan dirawat di rumah sakit yang dapat berdampak menimbulkan stress dan kecemasan pada anak dengan prevalensi mencapai 61,8%. Apabila tingkat kecemasan ataupun stress itu dibiarkan, maka kemungkinan dapat menyebabkan disfungsi perkembangan, baik dari somatik, motorik, maupun emosionalnya. Salah satu contoh dampaknya adalah agresi, sehingga dibutuhkan terapi yang dapat menurunkan tingkat stress dan cemas tersebut agar tidak menimbulkan agresi. Terapi yang dapat digunakan adalah terapi bermain berbasis smartphone. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh terapi bermain game berbasis smartphone terhadap penurunan tingkat agresi pada anak pra sekolah (usia 4-6 tahun) yang menjalani hospitalisasi. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif quasi experimental dengan pretest-postest non equivalent control group design yang terbagi menjadi kelompok kontrol dan intervensi. Pengambilan sampel dengan purposive sampling sebanyak 44 anak usia 4- 6 tahun yang menjalani hospitalisasi di RSUD. Kepanjen Malang (n= 22). Berdasakan analisis univariat, kelompok kontrol didapatkan hasil bahwa sebagian besar anak mengalami agresi sedang saat pretest (14 anak) maupun saat post test (17 anak). Pada kelompok intervensi, sebagian besar hasil menjukkan anak mengalami agresi ringan saat pretest (13 orang) maupun post test (22 orang). Sedangkan, pada analisis bivariat didapatkan hasil bahwa data berdistribusi normal dengan p= 0,79 (pretest) dan p= 0,87 pada kelompok kontrol, p= 0,98 (pretest) dan p= 0,92 (post test) pada kelompok intervensi dan ragam homogen dengan p= 0,52 (pretest) (p > 0,05). Selanjutnya uji dependent dengan uji paired t-test didapatkan kelompok kontrol tidak berbeda signifikan p= 0,083 (p > 0,05) dan intervensi berbeda signifikan dengan p= 0,000 (p < 0,05). Pada uji independent t-test didapatkan terdapat perbedaan signifikan dengan p= 0,000 (p < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa terapi bermain game berbasis smartphone berpengaruh terhadap penurunan tingkat agresi pada anak pra sekolah (usia 4-6 tahun) yang menjalani hospitalisasi di RSUD. Kepanjen Kabupaten Malang.