Simulasi Pengaruh Temperatur Ring Pada Bunsen Burner Terhadap Karakteristik Nyala Api Pembakaran Premixed Gas Metana

Main Author: El Sady, Isnan
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167156/
Daftar Isi:
  • Bunsen burner, ditemukan oleh Robert Bunsen pada tahun 1855 merupakan suatu apparatus pembakaran premixed yang menghasilkan api laminar. Namun dalam praktiknya bunsen burner belum terlalu mendapatkan perhatian yang cukup. Ini dikarenakan belum adanya standarisasi yang tetap pada apparatus tersebut. Selain itu, penambahan atau penggunaan komponen tambahan berupa ring juga akan memberikan hasil karakteristik nyala api yang berbeda pula. Karena ring akan memberikan efek perpindahan panas tambahan ke dalam sistem. Pada penelitina kali ini bertujuan untuk meneliti pengaruh temperatur ring yang terpasang pada bunsen burner terhadap hasil karakteristik nyala api yang terbentuk dengan menggunakan bahan bakar gas metana. Karakteristik nyala api yang ditinjau ada 3 yakni temperatur api, tinggi api, dan kecepatan api laminar. Penelitian kali ini menggunakan metode analisa numerik atau simulasi berbasis komputer. Variasi temperatur ring yang digunakan adalah 400 K, 600 K, dan 800 K. Sedangkan untuk nilai equivalence ratio yang digunakan yakni 0,68; 0,75; 0,87; 1; 1,18; 1,32; 1,46.. Hasil yang didapatkan pada penelitian simulasi kali ini menunjukkan bahwa semakin tinggi temperatur ring yang terpasang pada bunsen burner untuk nilai equivalence ratio yang sama, maka dapat meningkatkan temperatur api, dan kecepatan api laminar, dibuktikan pada variasi temperatur ring 800 K pada setiap variasi equivalence ratio, besar temperatur api dan kecepatan api laminar memiliki nilai paling tinggi, namun hal yang sebaliknya terjadi pada tinggi api, dimana semakin besar temperatur ring, maka tinggi api akan semakin rendah untuk setiap variasi equivalence ratio.