Simulasi Pengaruh Material Ring pada Bunsen Burner Terhadap Karakteristik Nyala Api Pembakaran Premixed Gas Metana
Main Author: | Pambudi, Faizal Hilmy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167152/ |
Daftar Isi:
- Proses pembakaran adalah salah satu hal yang penting dalam bidang konversi energi. Pembakaran merupakan aspek yang paling utama dalam beberapa kegiatan keseharian, misalnya untuk mesin motor bakar, memasak, membuka lahan dan lain-lain. Karena pembakaran memiliki banyak manfaat dan telah menjadi aspek penting dalam kehidupan sehari-hari, maka sering dilakukan penilitian tentang pembakaran. Berbagai penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pembakaran. Dari berbagai macam penelitian mengenai bahan bakar, terdapat penelitian yang dilakukan menggunakan Bunsen Burner. Bunsen Burner merupakan alat pembakaran yang bertujuan untuk menghasilkan api laminer. Meskipun sering digunakan untuk penelitian namun bunsen burner belum memiliki standar tetap sehingga hasil dari penelitian yang memakai bunsen burner dianggap kurang akurat. Standar sangatlah penting karena dengan adanya standar karateristik api bisa lebih dijaga. Karakteristik nyala api antara lain adalah suhu nyala api, tinggi nyala api, serta kecepatan laminar nyala api merupakan karakteristk nyala api, dan dengan karakteristik nyala api yang belum memiliki standar maka akan membuat pengujian tidak mudah. Oleh karena itu beberapa alat digunakan untuk membantu membuat karakteristik api semakin spesifik, di antaranya adalah ring. Ring tersebut akan merubah efek perpindahan kalor pada bunsen burner dan membuat suhu api yang dihasilkan berubah dan menghasilkan karakteristik api yang berbeda dari pembakaran bunsen burner yang tidak menggunakan ring. Material ring yang digunakan juga akan memberikan hasil yang berbeda dikarenakan konduktivitas termal tiap material berbeda. Setiap material memiliki kemampuan untuk menghantarakan panas yang berbeda, seperti contohnya logam adalah penghantar panas yang lebih baik dibandingkan kayu. Setiap logam pun memiliki kemampuan menghantarkan panas yang berbeda-beda Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari material terhadap karakteristik nyala api (temperatur api, visualisasi nyala api, kecepatan ) pada Bunsen burner dengan bahan bakar metana (CH4). Pada penelitian ini menggunakan simulasi pembakaran bunsen burner dengan diameter material ring yang divariasikan yang berguna untuk membantu menemukan standar bunsen burner terbaik kedepannya. Material ring yang digunakan pada penelitian ini adalah nikel dengan konduktivitas termal sebesar 90 W/mK, aluminium dengan konduktivitas termal 202 W/mK, dan copper dengan konduktivitas termal 386 W/mK. Dimana bunsen burner yang terbuat dari baja dan memiliki diameter ruang bakar 12 mm dengan tebal 3 mm. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin kecil konduktivitas termal ring maka tinggi api semakin meningkat, temperatur api menurun, dan kecepatan reaktan semakin rendah.