Pengaruh Aliran Tangensial Terhadap Gas Hasisl Gasifikasi Updraft Gasifier dengan Variasi Laju Udara
Main Author: | Aziis, Syah Abdul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167149/ |
Daftar Isi:
- Tingginya konsumsi liquid protelium gas (LPG) yang berasal dari impor diindonesia menyebabkan indonesia menjadi negara kebergantungan impor lpg. salah satu alternatif yang memiliki potensi untuk menyelesaikan masalah ini. Biomassa merupakan bahan organik berasal dari tumbuhan yang menyimpan energi dari hasil fotosintesis. Biomassa yang berbentuk pelet selain memiliki kemudahan untuk transportasi juga memiliki densitas energi yang lebih tinggi dibandingkan biomassa bentuk lainnya Gasifikasi merupakan salah satu teknologi untuk mengkonversikan biomassa menjadi bahan bakar gas dengan bantuan panas dan kondisi udara terbatas. Hasil dari proses gasifikasi adalah tar, char, dan gas mampu bakar dengan kandungan utama CH4, H2, dan CO. Biomassa yang digunakan pada penelitian ini adalah pellet kayu sengon. Proses gasifikasi dilakukan menggunakan dua buah tipe reaktor gasifikasi yaitu reaktor gasifikasi updraft gasifier konvensional dan reaktor gasifikasi updraft gasifier dengan aliran udara tangensial. Dengan variasi laju udara 475,4 lpm, 633,6 lpm , dan 792 lpm. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan aliran udara tangensial terhadap syngas hasil gasifikasi pada reaktor updraft gasifier. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan aliran udara tangensial dapat membuat reaktor gasifikasi bekerja dengan laju udara yang lebih tinggi dibandingkan dengan reaktor gasifikasi updraft gasifier konvensional. Hasil analisis kandungan syngas menggunakan gas chromatography menunjukkan bahwa reaktor gasifikasi updraft gasifier dengan aliran udara tangensial mempu meningkatkan kandungan gas CH4 dan H2.