Tata Cahaya Hemat Energi pada Gedung Utama dan Tata Bangunan Dinas PU Cipta Karya Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Surabaya
Main Author: | Ardiansyah, Rahmat |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167130/ |
Daftar Isi:
- Krisis energi global belakangan ini menjadi isu yang makin ramai diperbincangkan. Pasalnya sumber energi terbesar di bumi yaitu yang berasal dari fosil, semakin hari semakin menipis. Sebagian besar sumber energi minyak bumi tersebut di konversi ke dalam bentuk energi listrik. Konsumsi energi listrik di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sektor kontruksi menjadi sektor terbesar dalam hal pemakaian energi listrik. Penghematan energi pada sektor konstruksi dapat dilakukan pada tiga aspek, yaitu aspek rancangan bangunan, aspek utilitas bangunan dan aspek perilaku pengguna. Desain pencahayaan termasuk ke dalam aspek rancangan bangunan dan menjadi faktor terpenting yang mempengaruhi kenyamanan visual terutama di dalam fungsi bangunan kantor. Gedung Dinas PU Cipta Karya Provinsi Jawa Timur di Surabaya merupakan gedung yang berfungsi sebagai kantor bagi Dinas PU Cipta Karya Provinsi Jawa Timur. Jika melihat konteks isu penghematan energi, Gedung Dinas PU Cipta Karya Provinsi Jawa Timur termasuk ke dalam kategori direkomendasikan untuk diterapkan prinsip-prinsip bangunan hemat energi atau bangunan hijau berdasarkan Peraturan Menteri PU dan Perumahan Rakyat No. 2/PRT/M/2015/ Tentang Bangunan Gedung Hijau. Sehingga perlu adanya upaya penghematan energi terutama pada sistem pencahayaan bangunan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan simulasi. Metode yang digunakan dalam penilaiannya adalah metode audit energi yang bertujuan untuk mengevaluasi tingkat efisiensi penggunaan energi pada gedung kantor Dinas PU Cipta Karya Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Melalui audit energi ini, diperoleh nilai IKE (indeks konsumsi energi) dari bangunan tersebut. Sampel penelitian yang dipilih adalah ruang-ruang utama pada fungsi kantor yaitu ruang kerja dan ruang rapat. Ruang kerja yang dipilih adalah ruang kerja subbag. Keuangan dan bidang tata bangunan yang mewakili ruang-ruang kerja staff serta ruang kerja kepala dinas yang mewakili ruang kerja pimpinan. Intensitas konsumsi energi eksisting gedung utama dan tata bangunan Dinas PU Cipta Karya Provinsi Jawa Timur adalah sebesar 9,81 KWh/m2/bulan dan masuk ke dalam kategori efisien menurut Peraturan menteri ESDM No. 13 tahun 2012. Rekomendasi pencahayaan pasif dan aktif dapat mengurangi konsumsi energi untuk sistem pencahayaan sebesar 62%. Rekomendasi sistem pencahayaan aktif dan sistem pencahayaan pasif dapat menekan IKE gedung sebesar 0,42 KWh/m2/bulan. Jika dirupiahkan, penghematan biaya operasional yang didapat dalam satu tahun mencapai Rp 17.514.571,00 per tahun. Sudah saatnya pengelola gedung objek penelitian untuk lebih memperhatikan penghematan energi yang dilakukan selain melalui pendekatan teknis ini tetapi juga melalui pendekatan non teknis yaitu dengan meningkatkan kesadaran pengguna bangunan akan pentingnya menerapkan perilaku hemat energi.