Analisis Perilaku Abutmen tanpa Wing Wall pada Jembatan dalam Menahan Beban Tumbukan (Collision) Akibat Gempa
Main Author: | Ikhsan, Erika Ainun Zakinah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167125/ |
Daftar Isi:
- Abutment merupakan struktur bawah jembatan yang mempunyai peranan penting dari suatu jembatan karena beban-beban dari struktur atas jembatan langsung ditumpu oleh abutment. Saat terjadi gempa, beban yang ditahan abutment menjadi semakin besar. Salah satu keruntuhan abutment disebabkan karena adanya beban tumbukan dari gelagar atas jembatan akibat gempa. Kegagalan abutment yang umunya terjadi ditunjukkan oleh adanya keretakan saat gempa pada abutment dan berpindahnya atau bergesernya abutment. Untuk menghindari kejadian tersebut, dibutuhkannya studi analisis dengan adanya beban gempa yang akan terjadi. Dalam studi analisis ini, abutment yang direncanakan berupa dinding parapet dari abutment. Studi analisis ini menggunakan program software ABAQUS CAE 6.14 student edition. Perilaku abutment yang akan dilihat dari hasil analisis ini berupa, tegangan-regangan, defleksi horizontal, pola retak dan momen lentur yang terjadi akibat beban gempa. Selain itu, hasil dari studi analisis ini akan dibandingkan dengan studi analisis abutment tanpa wing wall dan hasil studi eksperimental. Data material yang digunakan pada studi analisis ini merupakan data pendekatan terhadap hasil uji tekan beton yangdilakukan di labolatorium dengan kurva hognestad serta parameter damage lainnya dan true stress – true strain untuk uji tarik baja dari labolatorium. Pemberian wingwall pada sisi abutment memeberikan hasil yang cukup signifikan. Tegangan yang terjadi pada dinding parapet dengan lebih besar dibandingkan nilai tegangan yang dilakukan di labolatorium. Keretakan terbesar pada saat mencapai kapasistas maksimum parapet wall yaitu pada beban 3,5 ton dengan defleksi 8 cm. Beban yang bekerja pada studi analisis ini hanya berupa beban gempa yang dimodelkan secara statis dengan pemberian secara terus menerus hingga parapet itu runtuh atau sudah mencapai beban maksimumnya dan beban gravitasi, maka dari itu diperlukannya penilitian lebih lanjut dengan adanya perhitungan dari aspek – aspek lain yang mempengaruhi abutment.