Analisis Kinerja Protokol Routing Destination Sequence Distance Vector (DSDV) dan Optimized Link State Routing (OLSR) Berdasarkan Mobilitas Gauss-Markov Pada Mobile Ad-hoc Network (MANET)
Main Author: | Prayudhi, Aditya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167101/1/Aditya%20Prayudhi.pdf http://repository.ub.ac.id/167101/ |
Daftar Isi:
- Teknologi wi-fi saat ini sudah sangat berkembang karena memungkinkan berbagai perangkat untuk terhubung ke internet tanpa harus menggunakan kabel sebagai media perantaranya. Namun teknologi tersebut sangat bergantung kepada infrastruktur agar dapat berfungsi. Hal inilah yang kemudian memicu munculnya teknologi Mobile Ad-Hoc Network (MANET). Teknologi MANET merupakan teknologi jaringan yang dapat berjalan tanpa adanya infrastruktur terpusat. Dibutuhkan adanya suatu protokol agar perangkat dapat berkomunikasi satu sama lain. Protokol DSDV dan protokol OLSR merupakan contoh protokol yang dapat digunakan pada jaringan MANET dan keduanya bersifat proactive. Untuk dapat mengetahui protokol mana yang lebih baik dalam kondisi jaringan tertentu, dibutuhkan adanya simulasi. Simulasi yang banyak digunakan oleh para peneliti adalah dengan menggunakan bantuan software karena terkendala biaya yang harus dikeluarkan jika harus melakukan simulasi secara riil. Untuk dapat melakukan simulasi pada lingkungan MANET, dibutuhkan sebuah model atau pola pergerakan yang dapat merepresentasikan setiap perangkat atau node dengan akurat. Salah satu contoh model atau pola pergerakan adalah gauss-markov. Pada model pergerakan gauss-markov, awalnya node akan berjalan dengan kecepatan dan arah tertentu, lalu setelah ada interval waktu akan dilakukan penghitungan tujuan dan kecepatan yang selanjutnya berdasarkan tujuan dan kecepatan node pada saat itu. Penelitian ini menguji kinerja protokol DSDV dan protokol OLSR dengan menggunakan pergerakan gauss-markov. Hasil dari pengujian yang dilakukan, protokol OLSR secara umum memiliki kinerja yang lebih baik. Namun kelebihan dari protokol DSDV ialah nilai end-to-end delay yang lebih rendah pada saat pengujian dengan jumlah node yang sedikit dan kecepatan node yang rendah.