Eksplorasi Dan Karakterisasi Tanaman Kesemek (Diosphyros Kaki L.) Di Jawa Timur
Main Author: | Mashar, Mohamad Fakhri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167059/1/MOHAMAD%20FAKHRI%20MASHAR.pdf http://repository.ub.ac.id/167059/ |
Daftar Isi:
- Buah kesemek (Diospyros kaki) merupakan salah satu jenis tanaman buahbuahan subtropis yang tergolong langka di Indonesia dan mempunyai potensi untuk dikembangkan. Tanaman kesemek juga dikenal dengan sebutan buah kaki, atau dalam bahasa Inggris disebut Oriental (Chinese/Japanese) persimmon. Kaki dalam bahasa Jepang adalah nama zat tanin yang dihasilkan buah ini. Selain dimakan sebagai buah segar, kesemek cukup potensial sebagai bahan baku manisan atau selai. Kesemek umumnya dibudidayakan di China, Korea, Jepang, Brazil, Turki, dan Italia. Negara – Negara tersebut merupakan penghasil kesemek terbanyak di dunia hingga sekarang. Tanaman ini diintroduksikan ke wilayah Asia Tenggara yakni ke Indonesia awal abad 20 atau sekitar tahun 1900-an (Pulau Jawa dan Sumatera). Mengingat jarangnya tanaman kesemek sendiri perlu dilakukan eksplorasi untuk kemudian dibudidayakan secara masal nantinya. Eksplorasi dilakukan untuk mengetahui sebaran tanaman kesemek sendiri khususnya di Jawa Timur serta melihat jarak genetiknya berdasarkan morfologinya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2018 di Jawa Timur yaitu Kecamatan Bumiaji, Kecamatan Ampelgading, dan Kecamatan Tirtoyudo. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode survey dengan tujuan untuk mengetahui keragaman kesemek di wilayah Jawa Timur dan menentukan jarak genetik. Penelitian ini menggunakan teknik pengamatan langsung pada objek yang diamati di lapang. Sebelum survei dan eksplorasi dilakukan, terlebih dahulu dilakukan prasurvei dengan cara menggali informasi dari masyarakat dan para pedagang kesemek di pasar. Data karakter morfologi diperoleh melalui survei, wawancara dan pengamatan langsung pada tanaman contoh di lapang. Kemudian dilakukan karakterisasi dan identifikasi baik karakter kualitatif maupun kuantitatif. Parameter pengamatan yang diamati antara lain panjang daun, lebar daun, diameter batang, keliling batang, lebar kelopak, keliling buah, berat buah, dan diameter buah pada karakter kuantitatif dan pada karakter kualitatif parameter pengamatan antara lain bentuk daun, bentuk pangkal daun, bentuk ujung daun, jenis batang, warna kulit batang, kulit batang, bentuk buah dilihat secara lateral, bentuk buah dibagi dua bagian, ukuran kelopak, ujung buah, alur ujung buah, warna buah, warna daging buah, dan astrigency. Adapun metode pengambilan sampel yang digunakan adalah probablity sampling dengan metode sampling random berstrata. Kemudian data yang didapat akan dianalisis menggunakan XLSTAT untuk mengetahui jarak genetiknya. Berdasarkan hasil penelitian 30 aksesi kesemek di Jawa Timur didapatkan bahwasanya tanaman kesemek tersebar luas di Kecamatan Bumiaji, Ampelgading, dan Tirtoyudo. Kemudian didapatkan 30 aksesi tanaman kesemek dan mempunyai keragaman tinggi berdasarkan karakter morfologi batang, daun, dan buah. Selain itu hasil analisis jarak genetik dengan menggunakan AHC (Analysis Hierarchical Clustering) didapatkan 2 kelompok menyebar pada koefisien kemiripan 0,02 – 0,82.