Kajian Pemilihan Moda Antara Taksi Berbasis Aplikasi Online Dan Taksi Konvensional di Kota Malang

Main Authors: Setiawan, Rezki, Novianto, Muhamad Rizqi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167046/
Daftar Isi:
  • Meningkatnya jumlah penduduk khususnya pada Kota Malang akan berimplikasi pada meningkatnya aktivitas dan pergerakan masyarakat serta menyebabkan kebutuhan transportasi menjadi semakin meningkat pula. Moda transportasi di Malang juga bervariasi mulai dari kendaraan pribadi hingga umum seperti taksi konvensional, dan sejak hadirnya transportasi online di kota malang yaitu tahun 2015 masyarakat sering kali menggunakan salah satu moda transportasi umum berupa taksi online untuk melakukan perjalanan. Namun taksi konvensional tidak terlepas dari suatu permasalahan dengan taksi online yaitu penetapan tarif yang bersaing sehingga meyebabkan penurunan minat penumpang terhadap taksi konvensional. Transportasi konvensional nampaknya masih kurang memenuhi kenyamanan pengguna sehingga mereka lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi online. Penelitian ini di fokuskan pada pengguna grabcar dengan wilayah penelitian khusus kota Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengguna grabcar di Malang, mengetahui kinerja pelayanan grabcar di Malang serta mengetahui model pemilihan moda antara taksi konvensional dan grabcar di daerah Kota Malang. Objek yang diteliti adalah penumpang yang pernah menggunakan grabcar dan taksi konvensional dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis untuk mengetahui tingkat kinerja pelayanan dan metode Stated Preference untuk mengetahui pemilihan moda antara garbcar dan taksi konvensional. Untuk pengambilan sampel menggunakan metode non proobability sampling sebanyak 425 responden dimana setiap individu dalam populasi itu mempunyai kesempatan/peluang yang sama untuk dipakai menjadi anggota sampel. Untuk perhitungan jumlah sempel minimum didapatkan dari rumus cohort. Hasil rekapitulasi karakteristik penumpang yaitu penumpang dengan usia 21-25 (43,764%) dengan jenis kelamin laki-laki (59,294%) serta berpendidikan terakhir SMU (45,647%) dengan jenis pekerjaan pelajar/mahasiswa (58,823%), pendapatan responden 3- 5 juta per bulan (35,764%), rata-rata penghasilan keluarga 3-5 juta per bulan (31,529%), pengeluaran responden <1 juta per bulan (36,941%), dengan maksud perjalanan untuk sekolah/kuliah (71,764%), frekuensi perjalanan rata-rata <1 kali dalam seminggu (37,411%), jasa kendaraan roda empat yang digunakan adalah grabcar (84,705%) dan dengan biaya pribadi (99,294%). Alasan menggunakan GrabCar karena biaya yang dikeuarkan murah dengan persentase (54,117%) dan perkiraan biaya yang diberikan oleh responden sebesar Rp 10.000-15.000 (32,470%) serta keunggulan GrabCar adalah biaya terjangkau sebesar (58,117%) dan biasanya responden berangkat pagi (06.00-11.00) sebesar (51,764%). Untuk tingkat kesesuaian kinerja operasional yang diukur dengan IPA diperoleh 1 atribut pada kuadran I (perbaikan kinerja) yaitu layanan asuransi (5). Hasil pemodelan pemilihan moda angkutan grabcar dan taksi konvensional dengan metode Stated Preference yaitu: 1. Selisih biaya perjalanan (