Pengaruh Proses Pengangkutan Pada Buah Tomat Sinta F1 (Lycopersicum Esculentum Mill) Dengan Menggunakan Simulator Getaran

Main Author: AlFattah, Handita
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167030/
Daftar Isi:
  • Tomat (Lycopersicum escuentum Mill) jenis sinta F1 merupakan salah satu produk hortikultura hibrida yang berpotensi. Kerusakan awal yang terjadi pada produk holtikultura seperti tomat terjadi pada proses pasca panen salah satunya oleh kegiatan pengemasan dan transportasi. Untuk meminimalkan kerusakan mekanis yang terjadi pada buah, perlu penanganan pasca panen diantaranya pengemasan dan pengangkutan yang baik guna untuk menjaga kualitas buah. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mencari pengaruh frekuensi, amplitudo dan lama waktu getar terhadap kerusakan buah tomat, 2) Mengetahui pengaruh getaran pada tingkat lapisan kerusakan buah, yakni meliputi lapisan atas, tengah dan bawah. Penelitian ini menggunakan 2 perlakuan yaitu frekuensi dan waktu. Waktu simulasi diasumsikan sebagai jarak tempuh transportasi. Masing masing perlakuan terdiri dari 3 level yaitu pada frekuensi 2.5 Hz, 3.3 Hz, dan 4 Hz, serta waktu penggetaran yaitu selama 40 menit, 70 menit dan 190 menit. Dengan mengkombinasikan kedua perlakuan tersebut, maka vii diperoleh 9 unit percobaan dengan 3 kali ulangan di setiap unit percobaannya, sehingga diperoleh 27 unit percobaan. Kemudian hasil yang diperoleh akan dibandingkan. Setelah itu dilakukan uji perubahan mutu produk tomat setelah penggetaran yang meliputi tingkat kerusakan mekanis, susut bobot, pengukuran lebar kerusakan, dan tekstur. Pada penelitian ini, Didapat nilai frekuensi actual mesin yaitu 2.6 Hz, 3.2 Hz, dan 3.8 Hz. Nilai kekerasan tomat tertinggi di peroleh pada lapisan atas buah setiap kemasan dengan nilai rata rata 1.687 KgF, sedangkan nilai kekerasan tomat terendah diperoleh pada lapisan bawah setiap kemasan dengan nilai rata rata 1.393 KgF, sedangkan untuk lapisan tengah bernilai 1.61 KgF. Pada frekuensi 2.6 Hz, susut bobot tomat pada hari ke 5 yaitu 4.57% dengan kerusakan mekanis rata rata mencapai 26.15%, pada frekuensi 3.2 susut bobot hari ke 5 yaitu 4.8% dengan kerusakan mekanis rata rata 33.79%, serta pada frekuensi 3.8 Hz nilai susut bobot pada hari ke 5 mencapai 7.51% dengan kerusakan mekanis rata rata 52.08%.