A Southern Legacy: Culture Of Honor Depicted In The Novel The Little Friend By Donna Tartt
Main Author: | Ramadhan, Iusvaldio |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/166928/ |
Daftar Isi:
- Novel The Little Friend karya Donna Tartt merupakan karya fiksi yang tergolong sebagai sastra Selatan. Sastra selatan sendiri merupakan aliran kedaerahan dari sastra Amerika Serikat. Aliran ini menggambarkan aspek-aspek yang dapat di temukan di daerah itu sendiri, termasuk didalamnya adalah ide kehormatan. Ketika berbicara mengenai aliran kedaerahan, mitos-mitos yang terdapat pada daerah tersebut menjadi penting. Setiap daerah mempunyai mitos-mitos berbeda. Terdapat dua kelas di dalam novel ini, yaitu kulit putih kelas bawah, keluarga Ratliff, dan kulit putih aristokrat, keluarga Cleve. Mereka mempunyai cara sendiri untuk mengaktualisasi kehormatan mereka. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengurai perbedaan konsep kehormatan di antara dua kelas. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosio-historis untuk menjelaskan bagaimana ide kehormatan di Selatan merupakan warisan yang dipengaruhi oleh sejarah daerah Selatan. Literatur mengenai kehormatan juga digunakan untuk menjelaskan perbedaan konsep kehormatan di antara aristokrat kulit putih dan kulit putih kelas bawah. Penggambaran gothic dan ideal yang sering muncul di sastra Selatan juga digunakan untuk menjelaskan motivasi karakter-karakter pada novel. Aristokrat kulit putih, disini keluarga Cleve, seringkali bercerita tentang masa lalu dan kekayaan keluarga mereka yang telah tiada, namun penggambaran gothic menentang narasi mereka yang teromantisasi. Mereka juga protektif terhadap apa yang tersisa dari kehormatan keluarga mereka. Kelas putih miskin, seperti keluarga Ratliff, dideskripsikan dengan kualitas gothic, seperti tampilan fisik abnormal yang juga merefleksikan kemerosotan moral. Karena ini mereka dipandang rendah di komunitas mereka. Demikian, budaya kehormatan yang unik di negara-negara bagian selatan merupakan warisan sejarah wilayah itu sendiri.