Penyamaan Persepsi Peserta Didik Pada Strategi Pembelajaran Inkuiri Dalam Film Buta Ga Ita Kyoushitsu Karya Sutradara Tetsu Maeda

Main Author: Tilolango, Sitti Ayusdianti
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/166920/
Daftar Isi:
  • Strategi pembelajaran inkuiri merupakan salah satu strategi pembelajaran yang memicu keingintahuan peserta didik sehingga perkembangan individu dalam keterampilan interpersonal dan pola berpikir yang kritis akan timbul dalam proses pembelajaran. Pola pikir kritis menimbulkan perbedaan persepsi pada peserta didik sehingga diperlukan tindakan penyamaan persepsi oleh pendidik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengadakan studi tentang penyamaan persepsi peserta didik pada strategi pembelajaran inkuiri dalam film Buta Ga Ita Kyoushitsu karya sutradara Tetsu Maeda yang menceritakan tentang Hoshi-Sensei, guru sekolah dasar yang berusaha memberikan pemahaman mengenai rantai makanan kepada siswa kelas 6 Yuuhigaoka. Adapun penelitian ini bertujuan untuk membahas 2 fokus penelitian yaitu 1) Bagaimana karakteristik pembelajaran inkuiri yang tergambar pada strategi pembelajaran yang diterapkan oleh tokoh Hoshi sensei dalam film Buta ga ita Kyoushitsu, 2) Upaya Hoshi sensei sebagai pendidik terhadap penyamaan persepsi peserta didik guna mencapai tujuan akhir pembelajaran dalam film Buta ga ita Kyoushitsu. Teori yang peneliti jadikan acuan adalah 1) Trianto Ibnu Badar al-Tabany, Abdul Majid, Lang dan Evans, Muhammad Fathurrohman, Saskatchewan Educational mengenai karakteristik pembelajaran inkuiri dan 2) Arina Restian dan William E. Glassman mengenai proses penyamaan persepsi dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan metode pengumpulan data observasi. Hasil studi menunjukkan bahwa: 1) Strategi pembelajaran yang diterapkan oleh Hoshi-sensei merupakan pembelajaran inkuiri yang mengutamakan aktivitas siswa secara maksimal dengan binaan guru sebagai fasilitator dan konselor. 2) Upaya penyamaan persepsi oleh Hoshi-Sensei antara lain adalah disampaikan juga tujuan-tujuan dari mempelajari materi tersebut, ketika menjelaskan secara lisan, gunakan suara yang jelas dan keras, siswa hendaknya diberikan waktu untuk mengenali lebih dekat alat peraga, adakan proses diskusi atau tanya jawab, guru mampu menguasai kelas dalam bentuk kemampuan melakukan gerak dan perpindahan tempat dengan baik.