Pencemaran Laut Dalam Anime Gake No Ue No Ponyo Karya Hayao Miyazaki Kajian Ekokritik Sastra
| Main Author: | Aulia, Nabila |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/166864/ |
Daftar Isi:
- Laut menjadi suatu bagian yang penting bagi manusia, banyak sumber daya alam dari laut yang sudah dimanfaatkan oleh manusia. Tetapi kerusakan lingkungan, tepatnya pencemaran laut menjadi perhatian besar karena dapat menyebabkan dampak buruk bagi manusia dan laut. Anime Gake no Ue no Ponyo merupakan salah satu anime karya Hayao Miyazaki yang menggambarkan pencemaran laut dalam bentuk fiksi ber-genre fantasi. Penelitian ini menggunakan teori ekokritik sebagai teori utama. Ekokritik merupakan studi tentang hubungan antara sastra dan lingkungan fisik (ilmu ekologi). Penulis juga menggunakan teori anime Brenner untuk menganalisa karakter dan simbol visual yang terdapat dalam anime tersebut. Metode yang digunakan adalah metode penulisan deskriptif kualitatif, dengan mengumpulkan data-data yaitu data berupa gambar maupun dialog yang berkaitan dengan penyebab dan dampak pencemaran laut yang ada dalam anime Gake no Ue no Ponyo. Dari penelitian ini ditemukan tiga penyebab pencemaran laut dalam anime Gake no Ue no Ponyo. Pertama, pencemaran dari darat yang disebabkan oleh limbah padat rumah tangga. Kedua, pencemaran laut yang disebabkan oleh minyak. Pencemaran laut oleh minyak tersebut berasal dari limbah kapal laut. Ketiga, pencemaran laut karena pengaruh perubahan suhu udara yang dipengaruhi oleh limbah. Dari ketiga penyebab pencemaran laut tersebut menyebabkan tiga dampak buruk. Pertama, dampak pencemaran bagi kehidupan biota laut yang disebabkan oleh limbah padat dan perubahan suhu udara. Kedua, dampak pencemaran terhadap bentuk keindahan lingkungan atau estetika lingkungan akibat menumpuknya limbah di sepanjang pesisir pantai. Ketiga, dampak pencemaran terhadap laut. Cuaca ekstrim akan menghasilkan gelombang tinggi dan badai yang akan menyebabkan daratan tenggelam.