Penyimpangan Penggunaan Ragam Bahasa Perempuan (Joseigo) Oleh Tokoh Laki-Laki Dalam Anime Kuroko No Basuke Karya Fujimaki Tadatoshi
Main Author: | Dama, Ari Septian Rahmat |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/166839/ |
Daftar Isi:
- Bahasa Jepang merupakan bahasa yang mengenal penggunaan ragam bahasa sesuai gender. Tetapi dewasa ini banyak ditemukan penutur laki-laki yang menggunakan ragam bahasa perempuan, begitupun sebaliknya. Oleh karenanya penulis melakukan penelitian dengan objek Anime Kuroko no Basuke untuk mengetahui bentuk-bentuk penggunaan ragam bahasa perempuan beserta faktor yang melatarbelakangi penggunaan ragam bahasa tersebut. Data temuan dianalisis menggunakan teori Chino (2004) dan Sudjianto (2007) tentang penggunaan shuujoshi, kandoushi, dan ninshou daimeishi dalam joseigo dan teori dari Toshio (1997) dan Chaer (1995) mengenai faktor-faktor sosial yang mempengaruhi penggunaan bahasa. Penelitian ini adalah penilitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 66 data penggunaan ragam bahasa perempuan dengan rincian, penyimpangan dalam penggunaan shuujoshi 55 data, kandoushi 4 data, dan ninshou daimeishi sebanyak 7 data. selanjutnya faktor-faktor yang melatarbelakangi penggunaan joseigo oleh tokoh laki-laki yakni terdiri dari tiga faktor yaitu faktor uchi atau keanggotaan kelompok, faktor situasi, dan faktor status sosial.