The Inferiority Of A Citizen Toward The State Depicted In I Daniel Blake Movie
Main Author: | Umar, Muhammad Nur Qowim |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/166758/ |
Daftar Isi:
- Era digital memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan manusia termasuk dalam mempengaruhi kondisi orang paruh baya dan sistem birokrasi. Era digital membuat birokrasi merubah sistemnya menjadi digital dan hal ini mempersulit orang paruh baya dimana kebayakan dari mereka adalah para buta huruf dalam tehnologi digital. Kekuasaan/pengetahuan adalah salah satu dari konsep yang di ungkapkan oleh Michel Foucault yang dikenal dengan konsep bahwa kekuasaan dibentuk melalui bentuk-bentuk pengetahuan yang diterima, pemahaman saintifik dan kebenaran yang diterima. Dalam penelitian ini penulis mencoba untuk menjawab bagaimana lemahnya Daniel Blake terhadap birokrasi negara tentang arti sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan bagaimana kekuasaan/pengetahuan bekerja dalam lemahnya Daniel terhadap birokrasi negara. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kelemahan seorang rakyat terhadap negara berada pada tiga sumber. Pertama, karena Daniel adalah seorang paruh baya, kedua karena Daniel adalah seorang yang buta huruf dalam tehnologi digital, yang terakhir adalah perbedaan pandangan tentang apa itu sehat. Kekuasaan/pengetahuan dalam film ini dilakukan oleh birokrasi negara memaksa Daniel untuk menandatangani sebuah claimant commitment dan hal itu membuatnya kesulitan untuk mengikuti prosedur. Birokrasi negara juga memaksa Daniel untuk menggunakan tehnologi digital tanpa memikirkan keterbatasannya. Dan dia dianggap tidak layak menerima bantuan tunjangan pekerja meskipun ia mempunyai kondisi jantung yang serius. Harapannya, peneliti selanjutnya dapat menganalisa arti “I” dalam judul dan mengelaborasi representasi pensil sejak itu mendifinisikan Daniel.