Perbaikan Proses Bisnis Pembangunan Base Transceiver Station (BTS) Menggunakan Business Process Improvement (Studi Kasus: Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi KOMINFO)
Main Author: | Syafta, Salsabilla |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/166750/ |
Daftar Isi:
- BAKTI KOMINFO adalah suatu organisasi yang bergerak di bidang telekomunikasi dan informasi. Organisasi ini memiliki beberapa program kerja prioritas yang bertujuan untuk memberikan akses yang lebih luas terhadap daerah 3T, yaitu daerah yang Terpencil, Terluar, dan Tertinggal. Salah satu program kerja prioritasnya adalah pembangunan Base Transceiver Station (BTS) yang berada di bawah naungan Direktorat Infrastruktur. Dalam pelaksanaannya, terdapat kendala yang cukup sering ditemukan, yaitu munculnya miskomunikasi antar pihak yang terlibat dalam kegiatan pembangunan BTS. Maka dari itu diperlukan adanya analisis dan evaluasi terhadap proses bisnis pembangunan BTS tersebut untuk menemukan akar permasalahan serta membuat rekomendasi perbaikan proses bisnis untuk memaksimalkan jalannya proses bisnis tersebut. Pada penelitian ini digunakan notasi Business Process Model and Notation (BPMN) untuk melakukan pemodelan proses bisnis, metode Five Whys Analysis untuk mengevaluasi proses bisnis, dan metode Business Process Improvement (BPI) untuk merancang dan membuat rekomendasi perbaikan proses bisnis. Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan terhadap proses bisnis yang berjalan saat ini dan proses bisnis rekomendasi perbaikan, ditemukan adanya percepatan durasi hingga 17.54% pada proses bisnis Pembangunan BTS dan 34.67% pada proses bisnis Pengadaan (e-Purchasing). Selain itu, proses bisnis rekomendasi perbaikan juga dapat meminimalisasi timbulnya permasalahan, sehingga dapat disimpulkan bahwa proses bisnis rekomendasi perbaikan dapat membuat jalannya proses bisnis yang berjalan saat ini menjadi lebih baik dari sebelumnya.