Regional Language Interference Of Indonesian Language Used By West Borneo Students In Malang Via Line Chat Group
Main Author: | Yesica, Agata Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/166730/1/Agata%20Dwi%20Yesica.pdf http://repository.ub.ac.id/166730/ |
Daftar Isi:
- Bahasa adalah alat komunikasi manusia, seperti yang kita ketahui Indonesia adalah satu negara dengan berbagai bahasa. Penelitian ini berfokus pada pengaruh bahasa yang terjadi antara bahasa Melayu dan bahasa Indonesia yang digunakan oleh mahasiswa Kalimantan Barat di Malang. Terdapat dua permasalahan pada penelitian ini, yaitu (1) apa saja jenis pengaruh bahasa yang digunakan oleh siswa Kalimantan Barat di Malang melalui grup chat Line? (2) apa saja factor penyebab terjadinya pengaruh bahasa yang terjadi pada grup chat Line mahasiswa Kalimantan Barat di Malang? Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dalam menganalisis. Untuk datanya, peneliti menggunakan ujaran yang terjadi pada grup chat Line mahasiswa Kalimantan Barat di Malang. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan teori dari Weinreich sebagai pedoman untuk menganalisis jenis dan penyebab pengaruh bahasa. Pada penelitian ini terdapat 34 ujaran yang terbagi menjadi tiga jenis pengaruh bahasa. Ada 20 ujaran fonologis, 13 ucapan sintaksis dan 4 ucapan morfologis. Beberapa faktor yang menyebabkan pengaruh bahasa yang paling sering adalah karena kedwibahasaan pembicara dan karena pembicara terbiasa menggunakan bahasa daerah. Jenis pengaruh yang paling sering digunakan dalam grup chat Line siswa Kalimantan Barat di Malang adalah pengaruh fonologis, peneliti menemukan 20 ujaran yang mengandung pengaruh penggunaan bahasa tersebut. Pengaruh ini paling sering terjadi karena bahasa Melayu Pontianak lebih sering mengubah huruf "a" menjadi huruf "e". Peneliti menyimpulkan bahwa pengaruh fonologis terjadi ketika pembicara mengurangi, menambahkan atau mengubah huruf dalam kalimat, pengaruh morfologi terjadi ketika pembicara menggunakan afiks dalam kalimat dan pengaruh sintaksis terjadi ketika pembicara menggunakan elemen bahasa asing dalam bahasa. Peneliti juga menyarankan kepada peneliti berikutnya untuk menganalisis jenis pengaruh bahasa yang belum dilakukan oleh peneliti saat ini dan menggunakan teori yang lain. Peneliti saat ini juga berharap kepada peneliti berikutnya untuk dapat mengembangkan fenomena ini dengan objek penelitian yang berbeda dan lebih menarik.