Gambaran Karakter Lansia Pada Tokoh Utama Georges Dalam Film Prancis Amour Karya Sutradara Michael Haneke: Kajian Psikososial

Main Author: Aminanda, Prissy Prakasita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/166726/1/Prissy%20Prakasita%20Aminanda.pdf
http://repository.ub.ac.id/166726/
Daftar Isi:
  • Film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk menyampaikan suatu pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat tertentu. Film memiliki sebuah makna pesan yang dapat disampaikan melalui sekelompok orang dalam sebuah tayangan yang dapat bergerak secara visual dan pengungkapan manusia secara verbal, kemudian dibalut dengan kehidupan nyata sehingga sekelompok orang tersebut mampu menerima pesan yang terkandung di dalamnya. Film Amour menceritakan kisah cinta sepasang lansia mulai dari ego integrity hingga despair. Hal yang mendominasi dalam film ini adalah gambaran kondisi tokoh utama yang dominan mengalami integrity Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakter lansia dalam tokoh utama Georges dengan menggunakan pendekatan psikososial. Penelitian ini merupakan sebuah penilitian deskriptif kualitatif untuk memahami suatu fenomena serta mendeskripsikan fenomena tersebut. Sumber data dari penelitian ini adalah film Prancis karya Michael Haneke, yang dirilis pada tahun 2012 berdurasi 120 menit yang berjudul Amour. Data yang diambil dari film tersebut berupa potonganpotongan gambar dan dialog dari adegan yang dipilih oleh peneliti. Teori yang digunakan adalah tahapan psikososial Erik Erikson (2010), yaitu teori klasifikasi tahapan kedelapan ego integrity vs despair. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Georges mampu menjalani tahapan psikososial ego integrity dengan baik walaupun tahapan despair mulai dialami Georges semenjak Anne mengalami serangan stroke. Bagi peneliti selanjutnya yang akan mengkaji gambaran karakter lansia tokoh Georges dapat menggali lebih dalam lagi mengenai psikososial karena masih ada banyak hal yang dapat dikaji. Selain itu, peneliti lain dapat menjadikan film “Amour” ini sebagai referensi dalam melakukan penelitiannya, terutama mengenai kesusastraan Perancis.