Sistem deteksi lama waktu penyimpanan daging ayam berdasarkan warna dan kadar amonia berbasis sensor TCS3200 dan MQ135 dengan metode jaringan syaraf tiruan
| Main Author: | Rahmana, M. Adib Fauzi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/166698/ |
Daftar Isi:
- Lama waktu penyimpanan daging ayam adalah faktor penting yang berhubungan dengan kesegaran dan kualitas daging, sehingga sangat penting dalam menentukan kelayakan dari sebuah daging ayam untuk dikonsumsi. Pada penelitian ini dirancang sebuah sistem yang dapat mengidentifikasi tingkat kesegaran daging ayam secara cepat, akurat, dan bersifat non-destructive. Sistem ini diimplementasikan ke dalam mikrokontroler arduino dengan menggunakan sensor gas dan sensor warna sebagai alat klasifikasi dalam menentukan lama waktu penyimpanan sebuah daging ayam dari awal daging selesai disembelih. Sistem ini diharapkan mampu menggantikan indera penciuman dan penglihatan pada manusia dalam menentukan tingkat kesegaran daging dari lama waktu penyimpanannya. Proses penentuan tingkatan lama waktu penyimpanan daging ayam melalui warna dan kadar amonia diperoleh dari nilai hasil pembacaan sensor warna TCS3200 dan sensor gas MQ135 oleh mikrokontroler Arduino Uno dengan menggunakan metode jaringan syaraf tiruan. Metode jaringan syaraf tiruan dipilih sebagai salah satu teknik untuk pengambilan keputusan jenis tingkat kesegaran daging ayam, karena metode ini merupakan salah satu metode klasifikasi yang cukup baik dimana mampu mengklasifikasikan obyek berdasarkan parameter dan bobot dari data latih. Terdapat 3 jenis kelas tingkatan lama waktu penyimpanan daging yang diuji yaitu daging yang baru saja disembelih s/d lama waktu penyimpanan 12 jam, kelas kedua daging dengan lama penyimpanan lebih dari 12 jam s/d 24 jam dan kelas ketiga yaitu daging dengan lama penyimpanan lebih dari 24 jam. Dari hasil beberapa pengujian yang dilakukan diketahui persentase error pembacaan sensor warna TCS3200 adalah sebesar 2,58% dan nilai korelasi pembacaan sensor gas MQ135 dengan tegangan keluarannya sebesar 98,11%. Selanjutnya pada pengujian sistem menggunakan metode jaringan syaraf tiruan dengan jumlah data latih sebanyak 108 data dan data uji sebanyak 45 data, diperoleh akurasi sebesar 86,7% dengan waktu komputasi rata-rata selama 3,2 detik.