An Analysis Of Kato Nan Ampek Reflected As Politeness In Communication Used By Minangkabau Students In Malang

Main Author: Utami, Dini Adi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/166657/
Daftar Isi:
  • Strategi kesantunan digunakan untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang lain dan membuat senang pendengarnya. Berdasarkan keyakinan filsafat, bahasa Minangkabau memiliki empat tingkat norma kesantunan dalam berbicara, yaitu kato nan ampek. Tujuan dari Studi ini untuk mengidentifikasi jenis strategi kesantunan yang digunakan dalam bahasa Minangkabau dan menjelaskan bagaimana kato nan ampek diterapkan dalam tuturan yang digunakan oleh mahasiswa Minangkabau. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif yang mana untuk memahami suatu fenomena tertentu, yaitu strategi kesantunan dalam berkomunikasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan dari Himpunan Mahasiswa Pelajar Malang Bundo Kanduang (IPPMBK). Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis strategi kesantunan didasarkan pada teori kesopanan Brown dan Levison serta teori oleh Lakoff. Penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Minangkabau menggunakan semua jenis strategi kesantunan yaitu Positive politeness, Negative politeness, bald on Record an Off record. Bahasa Minangkabau memiliki aturan yang sangat penting untuk memberikan contoh ekspresi adat dalam bertindak dan berbicara yang disebut kato nan ampek, yang berarti aturan dan norma atau kondisi dalam berbicara. Peneliti menyarankan kepada peneliti berikutnya untuk menganalisis faktor sosial dari strategi kesantunan dengan menggunakan teori ahli lain dan subyek yang berbeda.