Fungsi Dan Makna Shuujoshi Zo Dan Ze Dalam Anime Free! Season 1 Dan 2 Karya Sutradara Hiroko Utsumi
| Main Author: | Oktarianty, Tertiyana |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/166595/ |
Daftar Isi:
- Pada masyarakat penutur bahasa Jepang, Danseigo dan joseigo memiliki perbedaan dari aspek pronomina persona (ninshou daimeishi), interjeksi (kandoushi), dan partikel akhir kalimat (shuujoshi). Jika dilihat dari penggunaan partikel akhiran (Shuujoshi), danseigo pada penutur pria menggunakan partikel akhiran zo (ぞ) atau ze (ぜ). Terdapat dua rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu (1) Apa fungsi Shuujoshi zo dan ze yang terdapat dalam anime Free! Season 1 dan 2? (2) Apa makna Shuujoshi zo dan ze yang terdapat dalam anime Free! Season 1 dan 2? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu anime “Free!” yang disutradarai oleh Hiroko Utsumi. Setelah dilakukan pengumpulan data, data yang terkumpul kemudian mengklasifikasikan fungsi dan menginterpretasikan makna berdasarkan teori pada kajian pustaka. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa shuujoshi zo yang menyatakan perintah bermakna ‘lah’ dan ‘ya’, dan yang menyatakan penegasan yang kuat atau penekanan bermakna ‘lho/lo’, ‘ya’, dan ‘lah’. Shuujoshi ze yang menyatakan ajakan bermakna ‘ayo/yuk’, yang menyatakan penegasan untuk menarik perhatian bermakna ‘lho/lo’ dan ‘ya’, dan untuk membuat pernyataan atau memamerkan kemauan bermakna ‘lho/lo’ dan ‘ya’.