Apology Strategies Performed By The Characters In “Critical Eleven” Novel By Ika Natassa
| Main Author: | Ramadhany, Belinda Rizkita |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/166575/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini untuk mengidentifikasi strategi permintaan maaf dan faktor minta maaf dalam Novel "Critical Eleven". Ini bertujuan untuk menjawab dua pertanyaan yaitu 1) apa strategi permintaan maaf digunakan oleh para karakter dalam Novel “Critical Eleven”. 2) apa itu faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan maaf tertentu yang digunakan dalam Novel "Critical Eleven". Saya t berupaya mengungkap strategi dan faktor apa yang digunakan dalam Novel “Critical Eleven”. Penelitian ini menggunakan teori Trosborg (1995) untuk menemukan strategi dan permintaan maaf Fraser (1981). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam menganalisis. Instrumen yang digunakan dalam hal ini studi adalah novel karya Ika Natassa berjudul "Critical Eleven". Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penulis menemukan 35 ucapan yang memiliki strategi permintaan maaf berdasarkan teori Trosborg dan setiap ucapannya miliki faktor-faktor permintaan maaf berdasarkan teori Fraser. Strategi yang biasa digunakan dalam hal ini Penelitian adalah Penawaran Permintaan Maaf. Dan faktor yang biasa digunakan adalah “temuannya adalah Keakraban relatif antara para interaktan ”, karena novel ini tentang keluarga konflik dan karakter dalam novel adalah keluarga sehingga mereka bebas berbicara dengan masing-masing lain. Ada saran untuk peneliti selanjutnya menyarankan agar masa depan peneliti menggunakan lebih banyak objek dalam Bahasa Indonesia untuk mengetahui banyak permintaan maaf strategi di dalamnya karena kadang-kadang ada banyak strategi dalam bahasa Inggris tetapi tidak kompatibel atau sesuai dalam Bahasa Indonesia. Peneliti masa depan dapat menggunakan data alami dengan mengamati percakapan sehari-hari dalam Bahasa Indonesia. Semoga ini studi dapat digunakan sebagai panduan untuk menganalisis lebih mendalam tentang strategi permintaan maaf di 3 Bahasa Indonesia dan menambahkan lebih banyak referensi terkait dengan topik ini sehingga penelitian di masa depan dapat menyajikan tinjauan literatur yang kaya yang mampu mendukung analisis penelitian mereka.