Representasi Feminisme Radikal Pada Tokoh Sasaki Rena Dalam Drama Tantei No Tantei Karya Sutradara Ishii Yusuke
Main Author: | Mariyana, Inna Amalia Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/166571/1/Inna%20Amalia%20Nur%20Mariyana.pdf http://repository.ub.ac.id/166571/ |
Daftar Isi:
- Dalam penelitian kali ini, penulis memilih serial drama yang mengusung tema feminisme dan seorang wanita yang berkarir di dunia hukum sebagai detektif swasta. Judul dari serial drama tersebut adalah Tantei no Tantei yang disutradarai oleh Ishii Yusuke. Penulis memfokuskan untuk membahas tentang perilaku dari feminisme radikal yang muncul sebagai akibat dari sistem patriarki yang menjadikan wanita sebagai objek tindak kekerasan. Pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Serta teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori feminisme radikal sebagai teori utama. Selain teori feminisme radikal, penulis juga menggunakan teori pendukung seperti teori tokoh penokohan, dan mise en scene. Hasil penelitian ini penulis menemukan 3 representasi feminisme radikal pada tokoh Sasaki Rena, yaitu perlawanan terhadap tindak pornografi, isu heteroseksualitas, dan sistem patriarki. Perlawanan terhadap tindak pornografi tersebut berupa melaporkan tindak kriminalitas berupa pembayaran dengan video porno. Isu heteroseksualitas berupa membantu Ichimura melakukan proses perceraian setelah menyelesaikan kasus dengan Nohozu dan menyadarkan Ichimura yang rela menjadi korban kekerasan seksual. Serta yang terakhir adalah sistem patriarki yang di antaranya menolak bantuan dari Abiru, menyangsikan pernyataan Kubozuka atas motivasinya menjadi detektif, dan mempertahankan diri saat bertarung, melakukan investigasi pada detektif yang menipu klien perempuan.