Bentuk Tuturan Gagap (Kitsuon) Yang Dituturkan Oleh Tokoh Sakura Sano Dalam Drama Love Song Episode 1-10
Main Author: | Adzhani, Siti Halima |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/166525/1/Siti%20Halima%20Adzhani.pdf http://repository.ub.ac.id/166525/ |
Daftar Isi:
- Kegiatan berbahasa yang dilakukan oleh manusia melalui proses encode dan proses decode. Manusia yang memiliki kelainan dalam sistem kerja otak dan alat berbicaranya akan mengalami gangguan berbicara. Gangguan berbicara yang paling sering dijumpai adalah gangguan berbicara gagap atau dalam bahasa Jepang disebut dengan kitsuon. Drama Love Song merupakan salah satu drama yang merepresentasikan orang yang mengalami gangguan berbicara gagap.Penelitian ini menggunakan teori dari Ujihara (2011) mengenai jenis-jenis tuturan gagap kemudian diuraikan menggunakan teori fonologi (Tjandra, 2014) yang membahas tentang suku kata, bunyi konsonan, dan bunyi vokal. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan dan menganalisis data berupa tuturan-tuturan gagap yang dituturkan oleh tokoh Sakura Sano dalam drama Love Song. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan jenis tuturan gagap berupa pengulangan suku kata sebanyak 197 data, pengulangan bunyi sebanyak 122 data, dan perpanjangan bunyi sebanyak 13 yang dituturkan oleh tokoh Sakura Sano dalam drama Love Song. Jenis tuturan gagap berupa pengulangan suku kata paling banyak ditemukan karena pada dasarnya bahasa Jepang didominasi oleh suku kata yang dituliskan dengan huruf kana (huruf hiragana atau katakana), sehingga letak kegagapan orang Jepang cenderung lebih banyak pada pengulangan suku kata pertama dari suatu kata yang diungkapkan.