Kesalahan Penggunaan Partikel (Joshi ) “nowa”,“ noga”, dan “nowo” pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Angkatan 2016 Universitas Brawijaya
Main Author: | Al Baihaqi, Imam |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/166455/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian ini adalah penggunaan Partikel (Joshi) “nowa”,“noga” dan“nowo” dengan tepat. Kesalahan dalam memahami maksud penggunaannya menyebabkan banyak pembelajar yang melakukan kesalahan dalam Partikel (Joshi) “nowa”,“noga” dan “nowo” dalam menggunakannya sebagai kalimat yang tepat. Sehingga peneliti menetapkan judul “Kesalahan Penggunaan Partikel (Joshi) “nowa”,“noga” dan “nowo” pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Angkatan 2016 Universitas Brawijaya”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kesalahan penggunaan penggunaan Partikel (Joshi) “nowa”,“noga” dan “nowo” serta mengetahui penyebab kesalahannya . Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Sumber data penelitian berupa kesalahan penggunaan Partikel (Joshi) “nowa”,“noga” dan “nowo” yang diperoleh dari instrumen tes dan angket. Instrumen tes dan angket dikerjakan oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang angkatan 2016 Universitas Brawijaya sebagai responden. Selanjutnya, instrumen tes dan angket dianalisis berdasarkan jenis kesalahan serta penyebab kesalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan yang ditemukan adalah partikel (joshi) “nowa” 60% kesalahan, partikel (joshi) “noga” 19.8% kesalahan, partikel (joshi) “nowo” 20.2% kesalahan. Sedangkan faktor penyebab kesalahan karena terpengaruh bahasa yang terlebih dahulu dikuasai sebanyak 35%, kekurangpahaman terhadap bahasa yang dikuasai sebanyak 33%, dan pengajaran bahasa yang kurang tepat atau kurang sempurna sebanyak 31%. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa kesalahan yang sering terjadi terletak pada partikel (joshi) “nowa” 60%. kesalahan karena terpengaruh bahasa yang terlebih dahulu dikuasai sebanyak 35%. Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang angkatan 2016 Universitas Brawijaya diharapkan mempelajari kembali aturan penggunaan partikel (Joshi) “nowa”,“noga” dan “nowo” ,agar tidak terjadi kesalahan serupa di kemudian hari. Mahasiswa juga harus memperhatikan penjelasan dosen saat perkuliahan berlangsung agar dapat mengetahui aturan dalam pengguunaan partikel (Joshi) “nowa”,“noga” dan “nowo” secara benar. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk menggunakan analisis kemampuan penggunaan partikel (Joshi) “nowa”,“noga” dan “nowo” pada mahasiswa.