Kelihaian Penggunaan Honne - Tatemae Oleh Tokoh Sakaki Makio Dalam Perannya Sebagai Yakuza Dan Murid Sekolah Pada Film My Boss My Hero Karya Sutradara Toya Sato
Main Author: | Saktiawan, Henry |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/166454/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini meneliti tentang Honne-Tatemae. Honne memiliki arti suara yang sesungguhnya. Masyarakat Jepang menyebut Tatemae sebagai penampakan luar. Pada penelitian ini terdapat rumusan masalah yaitu : Termasuk dalam kategori peran apakah Sakaki Makio ketika sebagai Yakuza dan ketika sebagai murid sekolah yang tercermin dalam film My Boss My Hero karya sutradara Toya Sato dan Bagaimana Kelihaian penggunaan Honne-Tatemae oleh Tokoh Sakaki Makio sebagai Yakuza dan murid sekolah pada film My Boss My Hero karya sutradara Toya Sato Penelitian ini menggunakan Honne-Tatemae, Teori Peran, Analisis pendekatan sosial, tokoh dan penokohan, mise en scene, dan Metode penelitian deskriptif analisis. Sumber data yang digunakan adalah film My Boss My Hero karya Sutradara Toya Sato Hasil penelitian menunjukan bahwa Tokoh Sakaki Makio termasuk dalam kategori peran bawaan dan peran yang diharapkan. Sakaki Makio mampu beradaptasi menjadi seorang murid sekolah yang baik serta menggunakan bahasa yang lebih sopan karena berada di lingkungan sekolah, selain itu, Sakaki Makio mampu bersikap dan bertingkah laku layaknya murid sekolah yang baik dan patuh pada peraturan dan mampu menahan ekspresi kemarahanya. Kelihaiannya dalam menekan perasaan dan menyembunyikan identitas aslinya sebagai seorang Yakuza terlihat ketika Sakaki Makio mampu menahan dirinya untuk menunjukkan sifat aslinya di lingkungan sekolah, Karena itu, Sakaki Makio selalu bersikap Tatemae dan menekan honne di depan orang lain kecuali keluarganya sendiri.